Terkait Pembangunan Kawasan Terpadu SAD
Sarolangun,AP – Kehadiran mantan Menteri Kehutanan RI DR H Malem Sambat Kaban SE MSi, yang akrab disapa MS Kaban, dalam acara pembukaan Sarolangun Expo tahun 2017 Rabu malam, (04/10), lalu, mendapatkan motivasi tersendiri bagi Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra. Pasalnya, dalam momen tersebut Bupati Cek Endra mencurahkan isi hatinya, mengenai bantuan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam, yang sampai saat ini belum juga terealisasi.
Dihadapan MS Kaban, beserta Staf Ahli Gubernur Dr Husni Djamal, beserta undangan dan ribuan masyarakat Sarolangun, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam sambutannya menceritakan bahwa pada akhir tahun 2015 yang lalu, Presiden RI Ir Joko Widodo, berkunjung ke Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam.
Dalam kunjungan presiden itu, Lanjut Cek Endra, bahwa disepakati warga SAD akan diberikan bantuan langsung dari Presiden, berupa sarana dan prasarana kawasan terpadu khusus warga SAD. Namun hingga sampai saat ini rencana pembangunan kawasan terpadu tersebut belum juga terealisasi.
“Bang MS Kaban, tahun lalu pak Jokowi datang ke Air Hitam, dan berjanji untuk membantu Sarpras kawasan terpadu bagi warga SAD, dengan diberi lahan. Tapi sampai sekarang masih terhambat,” kata Cek Endra.
Kemudian Cek Endra juga menyebutkan, setelah kunjungan Presiden RI tersebut, Pemkab Sarolangun langsung mengusulkan ke pusat soal pembebasan lahan kawasan terpadu, yang letaknya di wilayah Taman Nasional Bukit 12 Kecamatan Air Hitam, dan usulan tersebut ternyata belum ada tanggapan yang serius.
“Pada waktu itu kami usulkan, tapi terhambat, KSDA melarang dibangun kawasan terpadu di wilayah TNBD Air Hitam,” tukasnya.
Dengan curahan hati Bupati Sarolangun Cek Endra kepada mantan Menteri Kehutanan RI tentunya kedepan diharapkan kawasan terpadu bagi SAD Kecamatan Air Hitam bisa terealisasi. luk