Sarolangun, AP – Ketua TP-PKK Kabupaten Sarolangun Hj Rosita Endra dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sarolangun Hj Lili Suryani Hillallatil Badri, beserta Tim Pengurus Dekranasda Kabupaten Sarolangun mengunjungi Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar 27 September 2017 sampai 1 Oktober 2017.
Presiden H Joko Widodo membuka langsung pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/9/2017). Pameran bertajuk Kriya Nusa itu berlangsung di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan itu diikuti perajin Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia serta pelaku kerajinan popular, termasuk dari Kabupaten Sarolangun.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, beserta Ibu Mufida Jusuf Kalla tiba di pameran kerajinan Nusantara itu sekitar pukul 10.00 WIB. Hadir dalam acara pembukaan itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Turut hadir dalam gelaran tersebut, Ani Yudhoyono.
Kriyanusa 2017 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini mengangkat tema “Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia”. Kriyanusa merupakan ikon pameran kerajinan yang digelar oleh Dekranas.
Para peserta pameran adalah Dekranasda, pengrajin binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), peserta mandiri dan perwakilan pengrajin negeri sahabat anggota World Craft Council.
Pameran Kriyanusa 2017 digelar berbarengan dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia. Dekranas merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta juga peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM)
Setelah Selesai Kegiatan Pameran Kriyanusa 2017 Tersebut, Ketua PKK Kabupaten Sarolangun Hj Rosita Endra beserta Tim Pengurus PKK Kabupaten mengikuti kegiatan peringatan kesatuan gerak PKK ke-45 dan Jambore PKK Tingkat Nasional di Hotel Mercure Ancol tanggal 2-4 Oktober 2017 yang diikuti 1.700 kader PKK.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.
Ketua Umum Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, menyebutkan tema kegiatan peringatan kesatuan gerak PKK ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 adalah budaya hidup sehat dengan kesadaran deteksi dini kanker pada perempuan untuk mewujudkan keluarga Indonesia Sejahtera.
Kegiatan Jambore Nasional 2017 antara lain pemberian penghargaan kepada pemenang lomba kegiatan PKK tingkat kabupaten dan kota di 24 provinsi dengan jenis lomba antara lain tertib administrasi, pencegahan KDRT, usaha peningkatan pendapatan keluarga.
Kegiatan lain Parade Nusantara yang diikuti 34 provinsi yang menampilkan keragaman budaya adat, keserasian tim, kreativitas dan dinamika tim, keserasian yel-yel dan lainnya.
“Jambore akan ditutup dengan api unggun, menari Gemu Famire dan Poco poco untuk kebersamaan para kader, kami semua berharap dapat berjumpa pada Jambore Nasional Tahun 2018,” kata Erni.
Sementara itu, Hj Rosita Endra, sangat menyambut baik acara pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017. Sebab acara tersebut sangat penting untuk menambah wawasan anggota Dekranasda maupun kader PKK Kabupaten Sarolangun.
Diajang tersebut Kabupaten Sarolangun juga dapat memamerkan hasil kreasi perajin binaan Dekranasda Kabupaten Sarolangun, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas. ‘’Banyak hasil kerajinan dari Kabupaten Sarolangun, namun belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas, nah dengan mengikuti kegiatan seperti ini maka produk-produk dari perajin Sarolangun bisa lebih dikenal,’’ ungkapnya.
Hj Rosita berharap, kedepan hasil kerajinan para perajin Sarolangun lebih dikenal dan mempunyai nilai jual sehingga bisa mendongkrak prekonomian masyarakat Sarolangun.
‘’Kedepan kita berupaya bagaimana caranya, hasil kerajinan Sarolangun lebih menarik lagi dan bisa bersaing di pasar global,’’ tandasnya.
Dalam pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional, sejumlah kerajinan asal Sarolangun dipamerkan di stand Provinsi Jambi, seperti Batik Sarolangun, aneka batu cincin, anyaman bambu dan anyaman rotan. Hasil kreativitas perajin Sarolangun tersebut mendapat sambutan positif dari pengunjung pameran. luk