Jambi, AP – Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, mendapat bantuan sebanyak 2.300 titik sambungan baru air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
“Kita mendapatkan bantuan pembangunan instalasi pengolahan air baru dari pemerintah pusat termasuk menggratiskan sebanyak 2.300 sambungan baru ke rumah-rumah warga,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Bahktiar di Muarabulian, Minggu (15/10).
Ia mengatakan pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar untuk memberikan bantuan sambungan baru terhadap calon pelanggan PDAM Tirta Muarabulian.
Dimana bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Dan bantuan tersebut hanya digratiskan sebatas penyambungan awal, namun untuk tagihan per bulannya masyarakat yang menerima bantuan tetap harus membayar ke PDAM Tirta Muara Bulian.
“Untuk sementara dana sebesar Rp5 miliar tersebut menggunakan dana APBD, dan apabila telah terealisasi maka dana tersebut akan di ganti oleh Pemerintah Pusat. Dan penyambungan baru sebanyak 2.300 titik itu telah terealisasi,” katanya menjelaskan.
Selain memberikan bantuan sambungan air bersih baru melalui dana APBN, Pemkab Batanghari juga memberikan bantuan sambungan air bersih murah melalui dana APBD.
Dimana sambungan air bersih murah tersebut diberikan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan sambungan air bersih baru secara gratis seperti yang dijelaskan sebelumnya.
“Untuk sambungan air bersih murah, kita anggarkan sebanyak 1.000 sambungan dan realisasinya sudah mencapai 700 sambungan. Untuk bantuan ini masyarakat hanya dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp200 ribu dari tarif normal sebesar Rp800 ribu,” katanya Sementara IPA baru tersebut mampu menampung air bersih sebanyak 2 ribu kubik air. Dengan dibangunnya IPA baru tersebut, Pemkab Batanghari yakin akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Tirta sebanyak 14 ribu pelanggan.
“Tidak hanya pelanggan yang ada, pelanggan-pelanggan baru pun dapat dipenuhi,” katanya menambahkan. ant