Jambi, AP – Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (DinsosDukcapil) Provinsi Jambi menyatakan saat ini realisasi perekaman elektronik KTP di provinsi itu sudah mencapai 92 persen.
“Hingga Oktober ini realisasi perekaman e-KTP sangat mengembirakan atau mencapai angka 92 persen dan kami optimis bisa mencapai target 100 persen pada Desember mendatang,” kata Kepala DinsosDukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar, Minggu (22/10).
Arief menjelaskan, sebanyak 2,1 juta lebih warga provinsi ini sudah melakukan perekaman dari 3,4 juta jumlah penduduk Jambi dengan 2,4 juta lebih wajib KTP. Artinya tersisa lebih kurang 300an masyarakat Jambi belum melakukan perekaman dan 125.719 blanko belum dicetak.
Arief juga menjelaskan bahwa Menteri Dalam Negeri pada Desember 2017 ini menargetkan harus selesai 100 persen sedangkan saat ini realisasi di Jambi sudah mencapai 92 persen. Arief mengungkapkan banyak masalah yang dihadapi dalam proses e-KTP ini. Di antaranya masalah koneksi jaringan, medan yang sulit, masalah sarpras dan SDM yang masih terbatas.
Kemudian banyaknya suku anak dalam yang sulit untuk dibuatkan adminduk karena berpindah-pindah tempat tinggal serta masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan adminduk.
Dikatakan Arief, khusus suku anak dalam pihaknya akan rapat bersama Mendagri untuk membahas masalah ini dan dia mengharapkan kepada seluruh jajaran pemerintah mulai dari RT, RW, Camat dan kelapa daerah setempat untuk menyosialisasikan pentingnya mempunyai adminduk. Bahkan Dukcapil pun katanya akan menjemput bola untuk mencapai target ini.
Saat ini dari 125.719 blanko yang belum dicetak terdiri dari 6.288 blanko untuk Kabupaten Kerinci, 13.661 blanko Merangin, 12.582 blanko Sarolangun, 15.281 Batanghari dan 13.582 blanko untuk Kabupaten Muarojambi.
Kemudian 8.748 blanko untuk Kabupaten Tanjungjabung Barat, 3.718 blanko Tanjungjabung Timur, 4.030 blanko Bungo, 4.030 blanko Tebo dan 37.786 blanko untuk Kota Jambi serta 5.013 blanko untuk Kota Sungaipenuh. ant