Batanghari,AP – Pasar lelang Karet Di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam kabupaten Batanghari terlihat sembaraut. Hal ini dikarenakan tidak adanya anggaran biaya pengawasan dan pemeliharaan tempat lelang tersebut.
Gedung Pasar lelang karet Simpang rantau Gedang yang dibangun tahun 2013 senilai 75.254.000 tertesebut terkesan sia-sia. Selain itu perlengkapan yang juga di bangun seperti sumur dan cunnblok tempat meletakan karet juga tidak terawat. Selain itu aktivitas transaksi lelang karet tidak tidak dilakukan dilokasi setempat.
Dengan kondisi saat ini,sebagaiman Permendagri nomor 19 tahun 2016 Pasal 12 ayat 3 menyatakan bahwa kepala SKPD selaku pengguna barang berwenang dan bertanggung jawab mengamankan, memelihara dan mengendalikan penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaanya.
Kondisi pasar lelang karet rantau gedang seharusnya dapat menghasilkan penghasilan daerah namun aset yang bernilai 147,490.000 tersebut saat ini terbengkalai dan dikawhatrikan akan rusak.
Sekertaris dinas perkebunan dan Peternakan Batanghari Nurdin Sitanggang mengakui, Dinas perkebunan hingga saat ini tidak menganggarkan biaya pemeliharaan pasar lelang tersebut. Pasalnya potensi yang diharapkan tidak ada. Hal itu dikarenakan petani karet yang bertransaksi tidak ada.
“ Kita mengakui lalai dalam pemeliharaan dan perawatan Bangunan pasar lelang karet tersebut,” sebutnya ketika dikonfirmasi kemarin.
Namun demikian, pihaknya selaku OPD terkait akan terus berbenah dalam pengawasan dan pemeliharaan untuk mensosialisasikan lagi ke petani untuk dapat melakukan lelang karet dilokasi tersebut.
“ Dalam waktu dekat kita akan turun untuk melakukan pengawasan dipasar lelang karet rantau gedang itu,” katanya.
Sejak dibangunnya pasar lelang terebut, naasnya diakui sitanggang tidak ada transaksi sejak setahun terakhir ini karena petani lebih memilih menjual keluar. Sehingga pemamfaatan pasar lelang tersebut sepi.
Pantauan dilapangan, Dikatakan warga sekitar menyebutkan pasar lelang karet sudah lama tidak ada transaksi lelang. Kondisi bangunan pun terlihat diututupi semak rumput yang tebal. Selain itu, beberapa sisi bangunan sudah ada yang rusak. Sup