Jambi, AP – Pemerintah Provinsi Jambi menyosialisasikan terkait rencana pemindahan (relokasi) pedagang Pasar Induk Tradisional Angsoduo Kota Janbi ke lokasi yang baru pada 4 November 2017.
Ketua Tim Terpadu yang juga Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jambi, Saipudin mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan ini merupakan hasil rapat bersama terkait relokasi pasar yang akan dilaksanakan pada awal November.
“Sosialisasi akan dilaksanakan setiap hari kepada para pedagang menjelang tanggal 4 November, agar para pedagang mengetahuinya dan mempersiapkan diri untuk direlokasi,” katanya usai sosialisasi, Minggu (29/10).
Dikatakannya lagi, sosialisasi ini adalah tindak lanjut setelah beberapa hari lalu Pemprov memasang baliho besar untuk menginformasikan kepada para pedagang bahwa Pasar Angsoduo ini akan direlokasi.
Saipuddin juga menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan karena adanya berita yang simpang siur di kalangan para pedagang. Dimana para pedagang mengira mereka akan direlokasi ke kawasan Talang Gulo yang jaraknya jauh dari pasar lama.
Namun sebagian pedagang sudah mengetahui bahwa mereka akan direlokasi ke Pasar Tradisional Angsoduo Modern yang berada tepat disebelah Pasar Angsoduo lama.
“Adanya berita simpang siur di tengah tengah para pedagang inilah yang harus dijelaskan kepada mereka. Tugas kita dari Tim Terpadu Pemerintah Provinsi adalah mengadakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada para pedagang terkait relokasi yang akan dilakukan,” kata Saipuddin menjelaskan.
Dia mengatakan Tim Terpadu Pemerintah Provinsi Jambi tadi telah menyampaikan informasi kepada para pedagang, dimana pada 3 November para pedagang sudah harus masuk semua ke Pasar Angsoduo yang baru tersebut.
“Hari ini merupakan hari pertama kami mengadakan sosialisasi, kemudian besok petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja akan mengumumkan melalui pengeras suara dengan mobil patroli secara berkeliling terkait relokasi ini. Saya mengharapkan mulai besok semua para pedagang sudah mengerti dan mempersiapkan diri untuk direlokasi,” ujarnya.
Menurutnya para pedagang menyambut baik sosialisasi dengan respon yang positif terkait relokasi pasar tersebut, sebab nantinya Pasar Modern Angsoduo baru itu akan lebih tertib dan tertata dengan rapi, sehingga para pedagang dan para pembeli dapat melakukan transaksi dengan nyaman.
Pasar Modern Angsoduo bakal menjadi pasar tradisional terbesar di Indonesia dengan luas lahan tujuh hektare, dan digadang-gadang menjadi ikon Provinsi Jambi nantinya.
Sementara pasar lama nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). ant