Dialog Dalam Relokasi Pasar Angso Duo Dikedepankan
Jambi, AP – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengundang, perwakilan para pedagang, para agen, para distributor, serta tokoh masyarakat Pasar Angso Duo untuk berdialog tentang Relokasi Pasar Angso Duo, bertempat di VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (30/10/2017) siang.
Zola ingin menerima masukan dari para pedagang, agen, distributor, dan tokoh masyarakat, serta mengedepankan dialog dalam relokasi Pasar Angso Duo, serta memberikan penjelasan langsung dalam relokasi tersebut.
Dalam dialog yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Jambi bertindak sebagai moderator. Direktur PT Eraguna Bumi Nusa, Nur Djatmiko selaku pihak pengembang, turut hadir dalam dialog tersebut, untuk membahas masalah relokasi Pasar Angso Duo tersebut, dan mendengarkan apa saja yang dibutuhkan oleh para para.
Dalam sesi wawancara, Gubernur Zola menyampaikan, dialog bersama ini bertujuan untuk memfasilitasi semua, mulai dari para pedagang, agen, distributor hingga ke pedagang kaki lima, serta mendengarkan masukan dan harapan dari semua pihak terkait fasilitas Pasar Modern Angso Duo, agar disesuaikan dengan kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat berjualan dengan nyaman.
“Kita di sini, untuk memfasilitasi mereka terkait fasilitas Pasar Modern Angso Duo yang sesuai dengan kebutuhan mereka, misalnya untuk pedagang sayur, disiapkan gantungan agar sayuran yang mereka jual bisa digantung, begitu juga dengan pedagang daging, termasuk pedagang ikan terkait masalah limbah pembuangannya, semua itu sudah disesuaikan, dengan tujuan Pasar Modern Angso Duo ini lebih baik lagi dari Pasar Angso Duo yang lama,” ungkap Zola.
Gubernur Zola menerangkan, jadwal relokasi seharusnya tanggal 4 November 2017, tetapi karena adanya keresahan dari para pedagang, agen, dan distributor terkait akan dipindahkan ke lokasi lainnya dan mereka menolak untuk dipindahkan ke lokasi itu, maka pelaksanaan relokasi berjalan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Konsekuensi dari relokasi yang maju dari jadwal yang telah ditentukan adalah kondisinya masih terdapat kekurangan, tetapi Pemerintah Provinsi Jambi memfasilitasi semua dengan berkoordinasi dengan pihak pengembang.
“Para pedagang tadi menanyakan terkait tempat, karena sebagian dari mereka belum mengetahui. Saya telah menginstrusikan kepada pihak pengembang untuk melakukan sosialisasi terkait masalah tempat, karena dengan luas 7 hektare telah ada blo- blok di Pasar Modern Angso Duo yang baru ini dan dapat menampung semuanya. Pihak pengembang akan menjadwalkan per komiditi terkait masalah tempat,” terang Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengatakan, terkait adanya informasi tentang para pedagang yang akan pindah ke Talang Gulo, Pemerintah Provinsi Jambi tidak memaksakan para pedagang harus pindah ke Pasar Modern Angso Duo, para pedagang bebas untuk memilih, apakah mau berjualan di Talang Gulo atau di Pasar Modern Angso Duo yang baru ini.
“Bila para pedagang ingin pindah ke Pasar Modern Angso Duo kita persilahkan, karena Pasar Modern Angso Duo dengan luas 7 hektare telah dipersiapkan untuk para pedagang dan kita juga sudah menyediakan banyak kios untuk ditempati oleh pedagang. Mengenai masalah fasilitas yang kurang di Pasar Modern Angso Duo, akan kita benahi secara bertahap,” pungkas Zola. hms