Jambi, AP – Siapa yang mengira partai dakwah bisa menjadi incaran tokoh masyarakat dan anggota partai tertentu untuk bergabung di dalamnya.
Itulah yang terjadi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi saat ini. Bagaimana mana tidak, sejumlah tokoh masyarakat dan pengurus partai tertentu yang aktif menyatakan bergabung di DPW PKS Provinsi Jambi.
Hal ini dibenarkan Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Rudi Wijaya kepada media daring akhir pekan lalu.
“Alhamdulillah pada tahun 2017 ini ada sejumlah pengurus aktif dari partai lain yang menyatakan diri bergabung. Cukup banyaklah,” terangnya. Senin (30/10).
Diantaranya, sebut Rudi, ada mantan Bupati Tanjungjabung Barat Usman Ermulan dari Partai Gerindra. Calon bupati dari independen di Kabupaten Muarojambi lalu Abunjani, Bambang Hermanto dan Abdul Kadir dari Partai Gerindra.
“Dari Kerinci-Sungaipenuh, yakni tokoh masyarakat dari PBB Misran. Yang terakhir ini, calon bupati Muarojambi juga Ivan Wirata dari Partai Golkar,” ungkapnya lagi.
Dari sekian pengurus aktif partai tersebut, ujarnya, ada tiga nama dari Partai Gerindra yang sudah menyatakan bergabung ke PKS, yakni Usman Ermulan, Abdul Kadir dan Bambang Hermanto.
“Alhamdulillah ada tokoh masyarakat yang melihat PKS sebagai partai yang cukup bagus dan dipercaya. Tidak ada saling menjatuhkan, sikut menyikut sehingga membuat mereka tertarik untuk bergabung,” tandas Rudi.
Menurutnya, di PKS siapa yang menjadi pemenang di pemilu akan didukung penuh tanpa ada saling menjatuhkan.
“Sesuai motto PKS sebagai partai dakwah yang menjunjung tinggi akhlak yang baik, saling tolong menolong untuk bersama meraih kemenangan,” katanya.
Menurutnya lagi, di PKS bukan hanya meraih kemenangan di dunia saja, tapi meraih amal untuk persiapan akhirat juga.
“Yang sudah bergabung ke PKS, kalau sebelumnya aktif di partai lamanya, sejak masuk di PKS harus lebih baik lagi, lebih semangat lagi. Tingkatkan sosialisasi kembali, karena mereka dinilai oleh konstituennya sendiri,” harap Rudi.
Dia mengaku alasan mereka bergabung ke PKS cukup banyak. Diantaranya, karena PKS merupakan partai dakwah Islam dan sesuai dengan hati nurani mereka.
Selain itu, sambungnya, politiknya ada dan dakwahnya ada. “Semua calon niatnya sama dan peluang masih terbuka. Potensinya besar di PKS,” tutur Rudi. (Bdh)