Kualatungkal, AP – Memasuki akhir tahun, banjir rob menjadi pemandangan lumrah bagi warga Kota Kualatungkal.
Hampir seluruh jalan utama di wilayah itu digenangi air asin setinggi 30 cm. Kondisi seperti ini tidak membuat warga heran karena banjir ini hanya beberapa jam dan kemudian surut kembali.
Jumri salah satu warga mengatakan, hampir setiap tahun banjir rob datang dan biasa dialami warga. “Kita tahu, puluhan tahun lalu banjir rob terparah sempat membuat kota Kualatungkal terendam. Tapi hanya sementara, sekarang paling lama satu hingga tiga jam, kemudian surut dan normal seperti biasa, paparnya.
Ia juga mengatakan, banjir rob hanya berlangsung beberapa hari, Kemudian ketinggian air pasang akan kembali normal seperti biasa.
“Kalau saya nilai ini sudah biasa, malahan sebagian warga khususnya anak-anak kecil suka main air, untuk kendaraan kita masukan aja rumah dan urungkan bepergian sementara sebelum banjir surut,” ujarnya.
Lain halnya dengan Yantok, salah satu warga lainnya mengaku banjir rob tidak akan terjadi jika fungsi drainase dalam kota Kualatungkal berfungsi normal.. Kata dia, ini akibat kurang tanggapnya pemkab kurang memperhatikan kondisi lingkungan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah pemkab, drenase di tungkal juga dak berfungsi, makanya banjir rob terus terjadi di dalam kota kualatungkal,” cetusnya
Ditambahkanya, kondisi ini juga dapat merusak kendaraan warga baik Roda dua dan empat. (her)