Kualatungkal, AP – Tersangka jambret yang terjadi di Jalan Bahagia Ujung, Kelurahan. Sriwijaya, Kecamatan. Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terancam tujuh tahun penjara.
Terduga yang diamankan itu, GN alias Nawan (38) ketua RT 14 Parit Lapis, kini terpaksa menekam dibalik jeruji besi di Mapolres Tanjab Barat guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan yang dilakukan dia itu. Sedangkan korban/pelapor, Mislya (48) PNS Kepala Sekolah Yayasan TK dalam Kota Kualatungkal.
Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga,SIK mengatakan benar adanya kejadian penjambretan di Jalan Bahagia Ujung dalam Kota Kualatungkal. Kapolres menyebutkan, pelaku perampokan itu GN alias Nawan (38) ketua RT 14 Parit Lapis kini sudah berhasil diamankan di Polres Tanjab Barat guna menjalankan proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini Rabu (01/11) lalu sekitar pukul 12.00 WIB, TKP Jalan Bahagia Ujung, Kelurahan Sriwijaya. Awalnya, korban membeli sayur dibonceng pakai sepeda motor bersama anaknya dibelakang Jalan SMAN I dan dibuntuti oleh pelaku.
Tiba disimpang tiga Jalan Bahagia Ujung motor korban diserempet oleh pelaku dan tas miliknya langsung dirampas. Namun tas tersebut tidak terlepas karena korban berusaha menahan hingga talinya putus, lalu terjadi tarik menarik mengakibatkan kedua sepeda motor korban dan pelaku terjatuh.
Warga melihat langsung membantu mengamankan pelaku. Pelaku menarik tas korban sempat kabur dari tangan korban setelah melucutkan baju kemeja yang digunakannya, sedangkan pelaku pengemudi sepeda motor berhasil ditangkap warga.
“Pelaku diduga berjumlah dua orang, yang berhasil ditangkap ini pengemudi sepeda motornya. Sedangkan pelaku yang merampas tas itu berhasil kabur dan masih buron,” ungkap Kapolres.
Dari tangan pelaku, lanjut Kapolres anggota berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni, sepeda motor yamaha mio 125 tanpa nopol milik pelaku, 2 buah helm, jaket milik pelaku, baju kemeja lengan panjang milik pelaku kabur, tas berisi dompet dan uang untuk angsuran kredit motor milik korban.
“Pelaku tetjerat Pasal 363 KUHPidana anacaman maksimal 7 tahun,” tandasnya. jt