Kualatungkal, AP – Akses pembangunan jembatan merupakan sebagai alat penghubung perekonomian masyarakat suatu daerah ke daerah lain, yang dibutuhkan masyarakat dalam menunjang kegiatan.
Untuk itu, Bupati tanjabbar H.Safrial sangat rutin memantau kemajuan penyelesaian proyek, terutama jembatan yang bersumber dari APBD.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kegiatan fisik dapat selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Kali ini, untuk kesekian kalinya jembatan kuala parit 2 dan jembatan pulau pinang kembali menjadi perhatian bupati Tanjabbar.
Bupati tanjabbar, H. Safrial meminta pihak rekanan proyek jembatan Kuala parit 2 dan jembatan pulau pinang segera menyelesaikan tanggung jawabnya dalam penyelesaian proyek jembatan tersebut.
“Segera selesaikan, waktu tidak lama lagi sekarang sudah dipenghujung tahun,” ujar Bupati.
Kata Bupati, Jika jembatan itu tidak selesai maka masyarakat yang akan dirugikan, ini tidak boleh terjadi. Maka itu dirinya selalu pantau progres kegiatan fisik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya akan pantau terus apalagi yang menyangkut langsung kebutuhan masyarakat, ” sebutnya.
Terpisah, ketika dihubungi via ponsel, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Apri Dasman, ST, MT mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan jembatan parit pulau pinang dipastikan akan selesai tepat waktu.
“Memang kemarin ada addendum penambahan waktu yang di sebabkan lantaran faktor alam dan cuaca yang menghambat mobilitas operasional pekerjaan. Insya Allah, pekerjaan ini akan selesai tepat waktu,” tegasnya.(bjg)