“Rumah Makan yang Sudah Masuk Kategori Menengah ke Atas Untuk tidak Lagi Menggunakan Gas 3 Kg”
Kota jambi – Gas elpiji 3 kg yang beberapa hari belakangan ini langka, hari ini (red kemarin) Walikota Jambi Bersama dengan Pertamina melaksanakan operasi pasar di kantor camat Jambi Timur. Sabtu (11/11).
Walikota Jambi Dr H. Syarif Fasha menyampaikan bahwa pendistribusian yang dilakukan oleh Pertamina tidak pernah kekurangan satu tabung pun jadi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg ini bukan karena Pertamina tapi karena pendistribusian yang tidak tepat sasaran.
“Namun memang kita ketahui bahwa gas 3 kg yang tadinya untuk masyarakat kecil yang menerima subsidi Tapi saat ini digunakan juga oleh pedagang-pedagang nasi goreng pecel lele goreng gorengan dan lain sebagainya juga menggunakan gas tiga kilo” ujarnya.
Pemerintah Kota Jambi sudah mengusulkan kepada Kementrian SDM untuk mengalokasikan pedagang-pedagang kecil supaya tidak mengambil hak hak masyarakat.
“Tapi sampai saat ini belum ada jawaban dan belum diberikan alokasi” tambah Fasha.
Pasha juga menghimbau kepada masyarakat yang menemukan pangkalan-pangkalan yang bermain atau melakukan kecurangan untuk dilaporkan kepada pemerintah kota Jambi.
“kalau ada kecurangan laporkan kepada kami pangkalannya di mana alamatnya dimana boleh langsung serahkan kepada saya atau Disperindag Pertamina dan Polsek maka saya pastikan Pertamina mencabut izin nya dan izin tempat usahanya pun akan saya bekukan” tegas walikota jambi.
Fasha juga menghimbau kepada rumah makan yang sudah masuk kategori menengah ke atas untuk tidak lagi menggunakan gas 3 kg.
“kami minta untuk tidak lagi menggunakan gas 3 kg untuk rumah makan yang sudah masuk kategori menengah ke atas kalau ternyata nanti masyarakat mendapati rumah makan yang masih menggunakan gas 3 kilo maka rumah makan ini akan kami tindak dan juga termasuk usaha-usaha besar yang masih menggunakan gas tiga kilo” tutupnya.
Untuk hari ini (red kemarin) gas 3 kg yang di alokasikan kecamatan Jambi Timur sekitar 1.130 gas 3 kg dan akan dilaksanakan dikecamatan kecamatan lain sampai gas 3 kg kembali normal. rul