Kerinci, AP – Meski mendapat protes dan tidak jelas Legalitasnya, usaha galian C arah perkebunan warga, di Desa Lempur, kecamatan Gunung raya, terus beroperasi. Bahkan, ruang lingkupnya juga sudah semakin luas.
Selain itu, warga setempat juga heran dengan aktifitas Galian C ini, tidak respon dari pemerintah desa dan kabupaten, meskipun keberadaannya kian meluas.
“Tiga bukit kecil dilokasi galian C tersebut, sudah rata dengan tanah, ketika hari hujan material berupa batu kecil berserakan di jalan, tapi tidak respon dari pemerintah,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pengakuan sumber, tidak hanya itu, aktivitas mobil pengangkut Galian C bertonase tinggi, juga berdampak dengan kerusakan jalan. Bahkan, katanya, jalan yang melintasi desa lempur rusak parah karenanya.
“Kami minta Pemkab Kerinci tegas, saya bukannya tidak senang dengan usaha warga saya, tapi jangan karena usaha satu orang semua dirugikan,” harapannya.
Terkait hal ini, Camat Gunung Raya, Asnawi mengakui Galian C tersebut hingga saat ini, masih beraktivitas. Namun, terkait izin usaha, dirinya tidak mengetahui secara pasti. Asnawi juga mengakui, hingga saat ini belum ada koordinasi pemilik Galian C dengan pemerintah kecamatan.
“Keluhan dari warga memang ada, tapi kita belum dapat laporan dari Kades. Kita lihat saja nantinya,” ungkap Asnawi.
Asnawi mengatakan, terkait hal ini, dirinya akan memanggil kepala desa setempat dan pemilik Galian C. Selain itu, dirinya juga akan berkoordinasi dengan Polsek Gunung raya. “kalau Bos galian C susah dipanggil, kita akan koordinasi dengan Kapolsek,” tandasnya. hen