Jambi, AP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Jambi mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah provinsi itu.
Kepala BMKG Stasiun Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, Nurangesti, Minggu (19/11) mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada siang, sore, malam dan dini hari.
“Dari kondisi tersebut perlu diwaspadai potensi banjir terutama di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari. Kemudian potensi tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah-wilayah tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, potensi hujan sedang hingga lebat di Provinsi Jambi itu diperkirakan terjadi hingga 20 November 2017.
Peyebabnya yakni terdapat siklon tropis korogi di laut Cina Selatan, sirkulasi siklonik (level 925/850 hPa) di laut Belanda dan sirkulasi siklonik (level (925 hPa) di perairan barat Bengkulu.
Kemudian konvergensi terbentuk di Sumatera Barat, Riau hingga pesisir utara Kalimantan.
Sedangkan daerah belokan angin terdapat di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Laut Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
“Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar termasuk Jambi,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Kamis (16/11) malam di hampir seluruh wilayah Jambi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang.
Tidak hanya itu, hujan dan angin kencang itu juga merobohkan puluhan tiang listrik, merusak atap rumah warga dan menumbangkan pohon-pohon besar hingga menutup jalan utama di Kota Jambi. ant