Kualatungkal, AP – Proyek jembatan di Parit Tagik Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara jalan ditempat. Proyek tersebut diprediksi fisiknya tidak selesai 100 pesen mengingat sisa waktu tahun anggaran tinggal menghitung hari.
Proyek pembangunan jembatan tersebut merupakan penghubung antara kecamatan Betara dan Kuala Betara. Proyek tersebut sempat ditinjau Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Safrial, MS belum lama ini. Safrial meminta pekerjaan lanjutan pembangunan turap jembatan harus diselesaikan dan menjadi prioritas.
Dari pantauan di lapangan, pekerjaan baru mencapai dinding turap. Itupun terlihat asal jadi. Kondisi fisik jembatan terlihat terbengkalai. Tak terlihat ada aktivitas di lapangan. Sementara para para pekerja sudah pada pulang.
“Empat hari lalu satu persatu para pekerja pada pulang. Begitu juga alat berat dan peralatan kerja juga sudah tidak ada di lokasi. Yang tinggal hanya alat rusak,” kata Balak warga setempat.
Balak menyebut, warga sempat mempertanyakan kondisi jembatan terbengkalai karena khawatir tidak selesai. “Jika tak selesai kasian warga, sebab ini salah satu akses terdekat menuju kantor kecamatan, dan anak sekolah. Kami minta diselesaikan lah,” pintanya.
Kades Desa Sungai Gebar Ahmat Tahir juga mengaku jika jembatan Parit Tagik merupakan penghubung antara desa Tanjung Pasir parit 10,8, 9 menuju kantor kecamatan. Bahkan tak sedikit anak sekolah harus berjalan kaki sejauh 4 KM dari jermbatan parit Tagik menuju Sekolah yang terletah di sebelah kantor Camat Kuala Betara.
“Jika kami hendah ke kantor kecamatan kami harus melalui jalur Kuala Indah dan memutar dengan waktu tempuh 1 jam lebih. Jika jembatan itu selesai paling hanya 10 menit pakek motor,” tukasnya.
Sayangnya belum ada pihak terkait dapat dimintai keterangan terkait terbengakali pekerjaan jembatan yang diduga mengunakan anggaran APBD 2017 itu. Bahkan pihak PU juga belum bisa dimintai tanggapan.
Di lokasi pekerjaan tidak terlihat papan informasi perusahaan yang mengerjakan, sehingga pelaksanaan proyek tersebut parut dipertanyakan. (her)