Muaratebo, AP- Sejumlah proyek kegiatan fisik pada Dinas pendidikan dan kebudayaan (DPDK) Tebo mengalami keterlambatan pekerjaan melewati masa kontrak selain biaya transportasi yang mahal juga di sebabkan medan tempuh yang sulit di jangkau yakni di daerah Pelumpang Jaya, Sentanu kecamatan tujuh koto dan desa Suo-Suo kecamatan Sumay.
Hal tersebut dikatakan Kepala DPDK Tebo Zulkipli,S.Pd,M.Si melalui Kepala bidang pendidikan dasar (Kabid Dikdas) Hoerul Akmal, Selasa (12/12) kemarin, dikantornya bahwa sejumlah proyek fisik pekerjaan mengalami keterlambatan selain biaya transportasi yang mahal faktor medan tempuh jadi penyebab terlebih saat musim hujan.
Meski demikian, lanjut Haerul Akmal, keterlambatan pekerjaan tersebut sudah di lakukan denda keterlambatan terhadap pihak rekanan katanya. Sejumlah proyek fisik yang mengalami keterlambatan saat ini juga tengah dalam finishing dan beberapa waktu kedepan kita akan turun dan cek kelokasi, ungkapnya lagi.
Diuraikan Haerul Akmal, proyek yang mengalami keterlambatan dalam pengerjaannya dan sedang dalam finishing antara lain pembangunan rumah guru di Pelumpang Jaya dan Sentanu kecamatan tujuh koto.
Kemudian pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan ruang guru di kecamatan Sumay. Kegiatan tersebut di biayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tebo Tahun 2017, pungkas Haerul Akmal kemarin. (ard)