Jambi, AP – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengharapkan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jambi meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Bungo. Sekda berharap agar HIPMI bisa ambil peluang usaha dan membuka kesempatan kerja di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Sekda saat membuka Rapat Kerja Daerah IX Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jambi Tahun 2017, bertempat di Hotel Amaris Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Kamis (21/12) pagi.
Sekda mengemukakan, dengan adanya rapat kerja ini, HIPMI bisa meningkatkan sinergitas bersama Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, serta melakukan inovasi-inovasi mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya, lebih lagi dalam mengambil kesempatan usaha yang ada di Provinsi Jambi, karena di Provinsi Jambi sendiri masih banyak kesempatan usaha yang bisa diambil oleh HIPMI.
“Banyak kesempatan usaha di Provinsi Jambi ini yang bisa diambil HIPMI, misalnya kebutuhan sapi di Kota Jambi saja seharinya 60 ekor, jadi dalam sebulan membutuhkan 1.800 ekor dan untuk memenuhi kebutuhan ini, Kota Jambi masih mendatangkan sapi dari luar daerah, untuk itu saya berharap kepada HIPMI agar bisa mengambil kesempatan tersebut,” ujar Sekda.
Sekda menjelaskan, saat ini sudah ada sistem integrasi sapi – kelapa sawit, yaitu sistem yang melakukan pengembangan ternak sapi di lahan perkebunan kelapa sawit, hal ini bisa dilakukan oleh HIPMI untuk bekerjasama dengan para petani kelapa sawit yang ada di Provinsi Jambi, karena di Provinsi Jambi sendiri banyak sekali perkebunan kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan sistem integrasi sapi – kelapa sawit ini.
“Jika sistem sapi – kelapa sawit ini bisa dimanfaatkan oleh HIPMI bersama para petani kelapa sawit dan dikembangkan dengan baik di Provinsi Jambi, setidaknya bisa memenuhi kebutuhan sapi di Provinsi Jambi tanpa harus mendatangkan sapi dari luar daerah lagi,” tutur Sekda.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan, bukan hanya sapi saja, seperti yang telah disampaikan Bapak Bupati Bungo bahwa Kabupaten Bungo kebutuhan untuk ikan segar itu baru terpenuhi 30 persen dari produk ikan lokal segar dan sisanya masih harus didatangkan dari luar daerah, melalui HIPMI ini bisa mengambil kesempatan usaha yang ada dan tentunya juga bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika HIPMI bisa mengambil kesempatan usaha yang ada, setidaknya bisa juga membantu pemerintah dalam menekan laju inflasi. Dari data terakhir yang didapat dari Bank Indonesia, untuk Kabupaten Bungo sendiri angka inflasinya tertinggi di Provinsi Jambi yaitu lebih dari 4 persen,” ungkap Sekda.
Sekda mengharapkan juga kepada HIPMI untuk dapat mendorong tumbuhnya enterpreneur (pengusaha) muda bervisi global yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. “Sebagaimana kita ketahui, bahwa generasi muda kita masih banyak yang bimbang dan ragu untuk memulai usaha,” tutup Sekda.
Bupati Bungo, H.Mashuri,SP,ME mengapresiasi HIPMI, terutama kepada HIPMI Kabupaten Bungo yang telah berpartisipasi dalam membantu pembangunan di Kabupaten Bungo. HIPMI Kabupaten Bungo telah banyak berperan bagi Kabupaten Bungo dengan melakukan diskusi dan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Bungo dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Bungo.
“Saya mengharapkan, HIPMI bisa lebih bersinergi dengan program program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo. Saya sangat mendukung HIPMI dalam mengembangkan usahanya untuk membantu percepatan pelaksanaan dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Bungo ini,” harap Mashuri.
Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, Zulhadi menyampaikan, rapat kerja ini bertujuan untuk mempersiapkan musyawarah daerah yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari Tahun 2018, selain itu juga mengajak generasi muda untuk mulai berani dalam menjalankan usaha. “Dalam rangkaian rapat kerja ini juga, kemarin HIPMI telah mengadakan seminar terkait dalam bidang dunia usaha yang dihadiri oleh generasi muda di Kabupaten Bungo dan memberikan sertifikat kepada mereka,” ujar Zulhadi.
“HIPMI disini sebagai mitra strategis bagi Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan. HIPMI ini juga bertujuan untuk mengubah mindset para generasi muda sekarang yang rata-rata setelah lulus dari kuliahnya berkeinginan untuk menjadi pegawai negeri sipil dan enggan untuk berwirausaha,” terang Zulhadi. hms