Muaratebo, AP – Sebelumnya Jamaah Haji (JH) Kloter 24 asal Tebo yang sempat dirawat di rumah sakit Madinah kondisinya mulai membaik dan mendapat izin pulang ke Indonesia oleh otoritas setempat. Namun sebelum tiba di kediamannya Hj.Mursidah (58) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) Jambi, Senin (25/12).
Jenazah Almarhumah Hj. Mursida telah dipulangkan dari Jambi, ke rumah duka di desa Mangun Jayo kecamatan Tebo Tengah, pada Senin (25/12) sore, isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah.
Hj.Mursidah meninggal dunia di RSUD RM Jambi mengalami sesak nafas. Dimana pada sebelumnya Mursidah mengalami sesak nafas saat sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah beberapa bulan lalu.
Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa setelah keadaan mulai membaik pasca dirawat di rumah sakit Madinah, Hj. Mursidah langsung di terbangkan ke Indonesia dan kembali dirawat di rumah sakit Pondek Gede, Jakarta selama dua hari.
Suhaimi, anak kandung Hj. Mursida mengaku setelah di pulangkan dari Jakarta kondisi ibunya semakin memburuk dan langsung di larikan ke RSUD RM Jambi.
“Setibanya di Jambi kondisi Ibu memburuk, langsung kita bawa ke RSUD RM,” kata Suhaimi.
Dirinya mengaku bahwa, sekitar 7 jam Ibunya berada di rumah sakit tanpa ada penanganan medis dari dokter spesialis paru paru dan hanya di opname saja oleh pihak rumah sakit.
“Gak ada dokter spesialis paru paru di rumah sakit, kata orang di rumah sakit itu dokternya sedang berlibur, “ucapnya. (ard)