Kualatungkal, AP – Akibat cuaca ekstrim dan tingginya ombak diperairan pantai timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sejak beberapa bulan terakhir mengalami berkurangnya pasokan ikan dari Nelayan daerah itu.
Hal tersebut tentu saja berimbas dengan kenaikan harga ikan di pasar Tradisional Tanggo Rajo Ilir Kualatungkal.
Amin pedagang ikan Pasar Tradisional Tanggo Rajo Ilir mengakui kenaikan harga ikan sudah terjadi sejak sebulan terakhir. “Naikknya itu dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram,” kata Amin.
Kenaikan ini sebut Amin, memang dari Nelayan sendiri menjual ke Penampung dengan harga tinggi. “Mungkin karena ombak tinggi jadi ikan sulit didapat. Jadi kalau ikan itu ada dijual dengan harga tinggi,” sebutnya.
Selain itu dikatakan Amin, saat ini mereka (pedagang-red) kalau boleh dikatakan menjerit dengan kondisi seperti saat ini. “Jelas berpengaruh dengan ekonomi kita. Pembeli sepi, dan yang dijual juga tidak ada,” keluhnya.
Disinggung transaksi penjualan ikan dilakukan ditengah laut Amin mengatakan itu hak mereka. Mungkin karena harga jual tinggi makanya nelayan memilih menjual langsung keluar.
“Itu pengaruh dengan ekonomi kita. Apa yang mau kita jual, barang sudah jual di laut ekspor langsung,” tuturnya. (bjg)