Bangko, AP – Meskipun diwarnai hujan yang cukup panjang, malam pergantian tahun 2017 ke 2018 di Kabupaten Merangin berlangsung meriah di sejumlah titik. Berbagai hiburan digelar masyarakat di beberapa kecamatan.
Menariknya tidak hanya hiburan musik modern dipertontonkan, tapi juga hiburan tradisional seperti Kuda Lumping dan seni pertunjukan daerah, turut memeriahkan malam pergantian tahun baru 2018 di sejumlah kecamatan eks transmigrasi.
Di halaman Pasar Rakyat Bangko misalnya, digelar hiburan rakyat dari masyarakat Merangin asal Kerinci. ‘’Saya sangat mengapresiasi perayaan tahun baru dengan hiburan tradisional ini,’’ujar Bupati Merangin H Al Haris pada acara tersebut.
Sementara itu sebelumnya pada Jumat malam (29/12) bupati, telah mengundang grup musik Ibu Kota Armada Band, untuk menghibur kaula muda Kabupaten Merangin. Penampilan Armada Band mampu menguncang Stadiun Bumi Masurai Bangko.
Ribuan penonton dari berbagai penjuru Kabupaten Merangin dan kabupaten tetangga seperti dari Bungo dan Sarolangun tumplekblek, bergembira bersama, mengikuti syair-syair lagu yang dilantunkan Vokalis Armada Band Rizal Disandi.
Meneriknya pada kesempatan itu, musisi kelahiran Solo, 04 Januari 1986 yang menyelesikan studinya di Politeknik Negeri Sriwijaya tersebut, juga turut mengajak bupati naik ke atas penggung bernyanyi bersama.
Duet maut tersebut, mampu membuat suasana konser semakin semarak. Andha Gusriadi yang memegang gitar kian bersemangat menarikan jari lentiknya. Begitu juga Andika Maihendra Yuda pemetik gitar dua, tampak meliuk-liukkan jemari tangannya.
Sedangkan Meri Yandi yang keringatnya ngocor duduk pada Drummer dan Endra Prayoga pada Bassis, mampu membuat penggemarnya kian jingkrak-jingkrakan mengikuti alunan musik yang dimainkan.
Sederetan tembang-tembang Armada Band yang mempu membius ribuan penggelarnya itu, seperti ‘Kekasih yang Tak Dianggap’, ‘Balas Dendam’, ‘Hal Terbesar’, ‘Satu Hati Sejuta Cinta’, ‘Berhati Besar’ dan ‘Sakitnya Mencintaimu’. (Nzr)