Muarabulian, AP – Hari pertama kerja Selasa (02/01) kemaren, BNNK Batanghari menggelar tes urine mendadak disejumlah instansi, Hasilnya dua orang pegawai ASN Batanghari dinyatakan positif Narkoba. Tes urine yang dilakukan BNNK Batanghari setidaknya 8 instansi yang didatangi.
Kepala BNNK Batanghari Kompol M Zuhairi, membenarkan adanya dua orang pegawai ASN setelah dites urine positif menggunakan metam fetamina atau dikenal sabu. “Berdasarkan hasil tes urine sejumlah OPD, dua orang pegawai positif narkoba,”kata kepala BNNK Batanghari Kompol M Zuhairi.
Kompol M Zuhairi, menegaskan, duo oknum pegawai yang positif narkoba bekerja di Dinas Perindagkop dan Dinas Kesehatan Batanghari. Dari Dinas Kesehatan berinisial YA, dan dari Dinas Perindagkop berinisial BI.
Lebih jauh dikatakannya, target kali ini ada tiga orang ASN. Namun, hanya dua orang yang berhasil dites urine, sementara satu orang lagi berhasil kabur.
“Iya, pegawai yang kabur diharapkan agar konferatif. Segera datang sendiri ke BNKK. Hal tersebut sudah kami beritahukan kepada pimpinan OPD tempat oknum bekerja. Jika tak mengindahkan permintaan, maka kami yang akan lakukan eksekusi,”tegas Kompol M Zuhairi.
Terpisah, Kadinkes Batanghari dr Elfie dikonfirmasi terkait adanya oknum di instansi yang ia pimpin positif narkoba menjelaskan bahwa, hasil tes urine BNKK secara resmi belum diterimanya. Namun kabar adanya pegawai Dinkes yang positif sudah diterima.
“Informasinya ada pegawai Dinkes positif Narkoba. Namun surat resmi hasil tes urine belum saya terima. Jika benar adanya, maka kita ikuti prosedur yang ada dan yang bersangkutan akan kita berikan sanksi sesuai kesalahannya,”ungkap dr Elfie. (sup)