Kualatungkal, AP – Provinsi Jambi memperingati hari ulang tahun ke-61 masyarakat berdoa dan berharap agar provinsi Jambi kedepan nya bisa lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Disamping itu, di moment ulang tahun propinsi jambi ini, tidak sedikit masyarakat terutama masyarakat Tanjung Jabung Barat. Merasa kecewa, karena nama propinsi jambi saat ini sudah tercoreng oleh oknum Pemprov Jambi, akibat Operasi Tangkap Tangan(OTT) beberapa waktu lalu.
Kemas Azhari salah satu tokoh masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mengatakan dimoment ulang tahun propinsi jambi ke-61. Sangat berharap kepada gubernur Jambi (Zumi Zola), agar kedepannya agar dapat memperhatikan pembangunan yang berkeadilan.
Terutama masalah jalan propinsi yang ada di Kabupaten Tanjabbar, kondisi nya saat ini sangat memprihatinkan.
“Seperti kami di Kecamatan Pengabuan, dari Teluk Nilau sampai Lumahan. Alhamdulillah tahun ini propinsi jambi mengalokasikan jalan rigid beton, dan kita berharap proyek ini bisa dilanjutkan. Supaya keluhan masyarakat Pengabuan sebagai urat nadi perekonomian bisa berjalan lancar, ” Ungkap Kemas.
Dirinya menambahkan, terkait pejabat propinsi jambi yang tertangkap OTT oleh KPK, dirinya sebagai masyarakat merasa sangat kecewa. Karena kata Kemas, oknum-oknum pejabat tersebut sangat tega mempermainkan hati nurani masyarakat.
” Kita memilih pak gubernur (Zumi Zola), karena kita sebagai masyarakat sangat yakin.
Khusus nya di Tanjabbar mendukung kedepannya bisa memajukan propinsi jambi lebih baik lagi, ” Ujarnya sembari menyarankan agar bisa memilih pejabat-pejabat yang bersih demi kemajuan dan kemakmuran kedepannya.
Ungkapan senada disampaikan masyarakat Kuala Tungkal, Mardan. Dirinya berharap kepada anggota dewan baik itu propinsi maupun Kabupaten, terkait OTT jangan lagi lah bermain-main dengan anggaran. Namun Berkerja lah sesuai dengan kemauan masyarakat.
“Ini kado ulang tahun propinsi jambi yang sangat memalukan, ” Kata Mardan.
Selain itu, dirinya selaku masyarakat Tanjabbar, juga berharap kepada pemerintah propinsi jambi. Agar betul-betul memperhatikan kondisi jalan propinsi yang ada diwilayah Tanjabbar saat ini.
” Kita minta jalan terutama di daerah Teluk Nilau menuju Kecamatan Senyerang yang telah lama rusak, untuk segera diperbaiki. Karena jalan ini merupakan jalan bagi perekonomian masyarakat setempat,” Tegas Mardan. (bjg)