Sarolangun, AP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun melalui Komisi III akan segera mengevaluasi realisasi kegiatan proyek tahun 2017, baik yang bersumber dari APBD 2017 ataupun APBDP 2017.
Ketua Komisi III DPRD Sarolangun yang membidangi soal infrasrtuktur, Tantowi Jauhari SE saat dimintai keterangan Senin (8/1), kemarin sore mengatakan, guna menindaklanjuti dan mengantisipasi munculnya asumsi miring di tengah masyarakat, dalam waktu dekat pihaknya akan segera koordiansi dengan Dinas PUPR Sarolangun dan OPD terkait lannya.
“Salah satu yang bakal dikoordinasikan dengan OPD terkait, yakni progress realisasi kegiatan proyek yang berada didepan kantor bupati Sarolangun, sebab sampai saat ini belum bisa dilalui secara maksimal oleh kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk kegiatan jalan Panti menuju Lubuk Resam,”sebutnya.
Ditambahkan, Tantowi dikarenakan jalan depan kantor bupati merupakan akses utama menuju gedung DPRD, tentu saja realisasi kegiatan tersebut menjadi perhatian komisi III, agar akses utama menuju gedung parlemen bisa berjalan dengan lancer.
“Apakah realisasi kegiatan sudah benar seperti kondisi saat ini, ataukah kegiatan jalan tersebut perlu dianggarkan lagi di APBDP 2018, maka hal ini harus diperjelaskan di hearing, termasuk dengan pemeliharaan dan perawatan kegiatan proyek harus mengacu pada kontrak kerja,”cetusnya.
Selain dengan persoalan realisasi kegiatan proyek 2017, komisi III juga akan hearing dengan OPD tentang temuan BPK yang ada di OPD untuk ditindaklanjuti, termasuk dengan rencana kegiatan proyek 2018, agar dipercepat.
“Apakah kegiatan yang berbentuk tender atau Penunjukan Langsung (PL), pada 2018 harus dipercepat, sehingga masyarakat juga cepat menikmati hasil dari kegiatan tersebut,”pungaksnya. (luk)