Kerinci, AP – Dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI pada tahun 2017 senilai Rp.15 Milyar, hingga akhir 2017 lalu, hanya terealisasi Rp 4 Milyar.
Hal ini diungkapkan Kepala BPBD Kerinci, Darifus, kepada sejumlah wartawan, lalu. Menurut dia, Meskipun kegiatan Fisik untuk kegiatan PL sudah selesai, namun untuk realisasi fisik khusus tender hingga saat ini hanya baru selesai sekitar 20 hingga 30 persen.
“Ya, memang sampai saat ini ada yang baru sekitar 20 sampai 30 persen kegiatan fisiknya, kalau untuk kegiatan Penunjukan Langsung, sudah selesai semua,”jelanya.
Penuturan Darifus, meskipun belum selesai, namun untuk kegiatan fisik dari dana Hibah ini akan selesai pada bulan Mei 2018 mendatang. Sebab anggaran dana hibahnya masuk ke rekening daerah pada bulan Mei 2017 lalu.
“Jadi hitunganya kan 12 bulan, untuk tahun 2018 ini sekitar Rp 10 Milyar lebih akan direalisasikan untuk kegiatan fisik. Saat ini masih ada yang beru mulai kegiatan seperti di Siulak Deras,” tambahnya.
Dia menyebutkan, untuk kegiatan fisik yang dibangun dari dana hibah tersebut, lanjutnya, seperti untuk Irigasi, tebing penahan longsor. “kita harapkan proyek dana hibah bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (hen)