Muarasabak,AP – Ditahun 2017 lalu, sebanyak 427 masyarakat miskin di bumi sepucuk nipah serumpun nibung terdaftar sebagai pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dari jumlah itu, terhitung pada bulan Mei 2017 lalu pesertanya hanya diangka 284 peserta, kemudian ada penambahan dibulan September sebanyak 100 peserta dan di bulan Desember 43 peserta.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Ernawati ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, kalau jumlah 427 peserta pemegang KIS di Kabupaten Tanjabtim itu tersebar di sebelas Kecamatan di bumi sepucuk nipah serumpun nibung. Kedepannya, ia berharap agar ada penambahan kuota dari pusat.
“Karena persentasi tingkat kemiskinan Tanjabtim lebih tinggi dari Kabupaten lain, kita berharap ada penambahan (kuota) dari pusat,” harapnya.
Ia menjelaskan, untuk pemegang KIS di Kabupaten Tanjabtim tahun 2018 ini akan ada penambahan kuota.”Namun hingga saat ini kita belum tahu berapa jumlah yang akan ditambah oleh pusat,” jelasnya.
Kemudian ia menghimbau, bagi masyarakat pemegang KIS agar jangan takut lagi untuk berobat. Karena ketika mau berobat dimanapun akan aktif atau tidak bisa ditolak.”Dimanpun berada akan dilayani, jadi jangan takut,” himbaunya.
Menaggapi adanya penambahan KIS pada tahun 2018 ini disambut baik oleh Parman salah satu masyarakat Talang asai, Kelurahan Nibung putih. Ia mengharapkan, agar dalam pendistribusiannya nanti betul betul diperuntukkan bagi warga yang berhak menerimanya.
“Jika ada penambahan ditahun ini ya Alhamdulillah. Semoga warga yang berhak menerimanya akan mendapatkannya,” harapnya.(fni)