Kualatungkal, AP – Sarana dan prasarana disetiap sekolah merupakan hal yang paling dibutuhkan, terutama penggunaan lapangan sekolah bagi setiap anak didik.
Namun apabila kebutuhan tersebut belum ada tersentuh sama sekali, justru kegiatan apa yang akan dilaksanakan pasti terhambat, seperti pelaksanaan upacara bendera yang sering dilaksanakan pada hari Senin maupun kegiatan olah raga yang rutin menjadi kegiatan yang masuk dalam mata pelajaran yang dipelajari. Hal ini lah yang dirasakan SDN 130/V jalan antara Kecamatan Bram Itam Desa Bram Itam Raya, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Salah satu guru mengatakan, untuk kondisi lapangan yang ada disekolah ini, sungguh sangat memprihatinkan. Bahkan letak sekolah ini berdekatan dengan anak Parit, sehingga apabila disaat air pasang lapangan penuh akan limpahan air yang masuk.
“ Memang jika air pasang masuk lapangan kondisinya becek dan berlumpur, jadi lapangan tersebut saat dibutuhkan tidak bisa dipergunakan sementara,” ujar guru yang enggan menyebutkan namanya.
Diakuinya, dengan kondisi lapangan seperti ini pihaknya berharap sekali lapangan sekolah ini dapat diperbaiki oleh pemerintah ,agar setiap ada pelaksanaan kegiatan sekolah dapat terlaksanakan.
“ Kegiatan yang jarang kita lakukan adalah upacara bendera yang biasa dilaksanakan pada hari senin, serta kegiatan olah raga, maka dari itu. Kami sekarang ini sangat mendambakan lapangan sekolah, ” sebutnya.
Terpisah, Kepsek SDN 130/V Endang menuturkan, bahwa pihaknya membenarkan untuk kondisi lapangan sekolah yang dipimpinnya sementara ini belum bisa digunakan untuk aktivitas kegiatan.
“ Sebelumnya kondisi lapangan ini sudah kita laporkan kedinas pendidikan dan kebudayaan. Akan tetapi belum ada respon, maka dari ini kami berharap lapangan sekolah ini dapat diperhatikan sebab selama sekolah ini berdiri belum ada tersentuh oleh pemerintah,” ungkap Endang. bjg