Jambi, AP – Sebanyak 10 titik panas (hot spot) terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi melalui satelit terra-aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) update 30 Januari pukul 05.00 WIB.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti di Jambi, Selasa (30/01), mengatakan 10 titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten di provinsi itu dengan tingkat kepercayaan (confident) terjadinya kebakaran antara 51-82 persen.
“10 titik panas itu terdeteksi di Kabupaten Batanghari, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tebo,” kata Nurangesti.
Dijelaskannya, di wilayah Kabupaten Batanghari terdeteksi satu titik tepatnya di Kecamatan Bajubang.
Kemudian di Kabupaten Bungo terdeteksi tiga titik panas yakni di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Tanah Sepenggal dan Pelepat dan di Kabupaten Tebo hanya terdeteksi satu titik yakni di Kecamatan Sumay.
Selanjutnya di Merangin terdeteksi dua titik yakni di Kecamatan Nalo Tantan dan Lembah Masurai.
Sementara di Kabupaten Sarolangun terdeteksi tiga titik yakni di Kecamatan Mandingan, Sarolangun dan Bathin VIII.
Nurangesti mengatakan tingkat kepercayaan terjadi kebakaran tertinggi berada di Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin yakni 82 persen.
“Untuk tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran terendah juga di Kabupaten Merangin yakni di Kecamatan Nalo Tantan, sebesar 51 persen,” kata Nurangesti. a
Jambi, AP – Sebanyak 10 titik panas (hot spot) terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi melalui satelit terra-aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) update 30 Januari pukul 05.00 WIB.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti di Jambi, Selasa (30/01), mengatakan 10 titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten di provinsi itu dengan tingkat kepercayaan (confident) terjadinya kebakaran antara 51-82 persen.
“10 titik panas itu terdeteksi di Kabupaten Batanghari, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tebo,” kata Nurangesti.
Dijelaskannya, di wilayah Kabupaten Batanghari terdeteksi satu titik tepatnya di Kecamatan Bajubang.
Kemudian di Kabupaten Bungo terdeteksi tiga titik panas yakni di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Tanah Sepenggal dan Pelepat dan di Kabupaten Tebo hanya terdeteksi satu titik yakni di Kecamatan Sumay.
Selanjutnya di Merangin terdeteksi dua titik yakni di Kecamatan Nalo Tantan dan Lembah Masurai.
Sementara di Kabupaten Sarolangun terdeteksi tiga titik yakni di Kecamatan Mandingan, Sarolangun dan Bathin VIII.
Nurangesti mengatakan tingkat kepercayaan terjadi kebakaran tertinggi berada di Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin yakni 82 persen.
“Untuk tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran terendah juga di Kabupaten Merangin yakni di Kecamatan Nalo Tantan, sebesar 51 persen,” kata Nurangesti. ant
Jambi, AP – Sebanyak 10 titik panas (hot spot) terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi melalui satelit terra-aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) update 30 Januari pukul 05.00 WIB.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti di Jambi, Selasa (30/01), mengatakan 10 titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten di provinsi itu dengan tingkat kepercayaan (confident) terjadinya kebakaran antara 51-82 persen.
“10 titik panas itu terdeteksi di Kabupaten Batanghari, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tebo,” kata Nurangesti.
Dijelaskannya, di wilayah Kabupaten Batanghari terdeteksi satu titik tepatnya di Kecamatan Bajubang.
Kemudian di Kabupaten Bungo terdeteksi tiga titik panas yakni di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Tanah Sepenggal dan Pelepat dan di Kabupaten Tebo hanya terdeteksi satu titik yakni di Kecamatan Sumay.
Selanjutnya di Merangin terdeteksi dua titik yakni di Kecamatan Nalo Tantan dan Lembah Masurai.
Sementara di Kabupaten Sarolangun terdeteksi tiga titik yakni di Kecamatan Mandingan, Sarolangun dan Bathin VIII.
Nurangesti mengatakan tingkat kepercayaan terjadi kebakaran tertinggi berada di Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin yakni 82 persen.
“Untuk tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran terendah juga di Kabupaten Merangin yakni di Kecamatan Nalo Tantan, sebesar 51 persen,” kata Nurangesti. ant