Aktivitas PGE Belum Jelas Kelanjutannya
Kerinci, AP – Dengan pindah dan belum dimulainya pekerjaan di Pertamina Geothermal Energy (PGE) di desaLempur, kecamatan Gunung Raya, menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Kerinci.
Kondisi ini membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kerinci, berencana akan sidak kelokasi. Bahkan, dalam waktu dekat, dewan akan turun gunung.
Seperti diungkapkan salah satu anggota komisi III DPRD Kerinci, Edminudin. Menurut dia, pihaknya menerima informasi dari masyarakat, untuk itu pihaknya akan lakukan Sidak kelokasi. Selain itu katanya, pihaknya juga menerima informasi selama kegiatan pengeboran, sering material dari pengeboran yang dibawa keluar dari Kerinci.
“Ya, adanya Keterangan dari masyarakat bahwa PGE membawa keluar area pertambangan berupa limbah, kenapa tidak di buang di Kerinci saja limbahnya ini menjadi pertanyaan kita,” ungkapnya.
Dia juga menanyakan jika limbah yang dibawa keluarkan tersebut adalah tembaga tentu harus jelas jenis apa. “Makanya kita akan turun bersama dengan tim ahli pertambangan ke lokasi PGE yang dilempur. Tapi sebelum kita turun kita melakukan pertemuan dengan anggota dewan lain,” sebutnya.
Hal senada juga diungkapkan Amrizal, anggota Komisi III DPRD Kerinci kemarin. Dia menjelaskan, pengeboran PGE yang dilakukan selama di Kerinci hingga saat perlu diawasi karena mereka (PGE, red) tidak bisa hanya meninggalkan lokasi PGE.
“Mereka harus menyampaikan pertanggung jawabannya, bagaimana hasil pengeboran selama di Kerinci kan harus ada laporannya, makanya kita perlu turun untuk cek lokasi pengeboran”, tegasnya, didepan beberapa wartawan. hen