Kualatungkal, AP – Akibat terjangan ombak mencapai dua meter disertai angin kencang, dua nelayan udang ketak nyaris tewas setelah fisik kapal yang dibawa pecah dihantam ombak. Beruntung, meski kapal tenggelam, kedua nelayan berjuang menyelamatkan nyawa hingga akhirnya bisa selamat.
Kedua nelayan nyaris tenggelam itu bernama Johan alias Dede (27) dan Joni Antoni (16), keduanya warga Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkalilir, Tanjabbar. Mereka diselamatkan Herman Nelayan dari Mendaha Ilir Kabupaten Tanjab Timur, yang saat tidak jauh berada dari lokasi kejadian.
“Saat ini kedua korban berada di Kampung Baru Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Tanjab Barat Drs. H. Kosasih melalui Koordinator Pusdatn BPBD Syaiful Anwar, SE, Senin (05/02).
Kabar telah diketemukannya korban ini terang Syaiful, berdasarkan informasi BKTM Pol air Polda via telepon dari Herman seorang nelayan beralamat di Kampung Baru Mendahara Ilir Kabupaten Tanjab Timur yang menyelamatkan kedua korban.
Keduanya nelayan asal Kampung Nelayah ini mengalami kecelakaan saat melaut, pompong yang mereka bawa pecah di perkirakan dihantam ombak dan tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh Herman saat kejadian.
“Saat ini pihak keluarga sedang melakukan penjemputan kedua korban menggunakan kendaraan air,” tukasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kedua korban sempat dilaporkan hilang oleh istrinya dan keluarga ke Polairud Polda Jambi pada Senin (05/02/18) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah tak ada pulang dan kabar keberadaannya sejak berangkat melaut pada Minggu (04/02/18) kemarin. ( her)