Jambi, AP – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu membuat perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat, saat ini proses hukum sedang berjalan, tinggal menunggu waktu sidang kasus tersebut segera digelar di Pengadilan Jambi.
Kasus yang menyeret-nyeret nama Gubernur Jambi membuat perbincangan dan menuai berbagai kritikan ditengah masyarakat, demikian juga halnya bagi warga net. Sehingga tak pelak menimbulkan gesekan-gesekan yang menjadi pro dan kontra ditengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, sejumlah tokoh masyarakat Jambi angkat bicara, salah satu diantaranya Drs H Usman Ermulan MM meminta masyarakat untuk tetap tenang dan serahkan semua proses hukumnya kepada pihak yang berwenang.
“Masyarakat tetap tenang, jangan ikut terpancing, serahkan kepada pihak penyidik KPK agar proses hukumnya tetap berjalan,” ujar Usman Ermulan diakhir pekan ini.
Mantan Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabar) dua prode ini mengingatkan kepada masyarakat jangan saling menghujat, sehingga menimbulkan pertentangan dan gesekan ditengah masyarakat.
“Mari kita doakan agar semuanya cepat selesai, dan jangan ada lagi saling cerca mencerta, itu tidak baik, mari kita berikan doa yang terbaik,” harapnya.
Jangan sampai kata Usman Ermulan dengan pasca peristiwa OTT yang telah menetapkan Plt Sekda Erwan Malik, Plt PU-PERA H Arfan dan Anggota Dewan Supryono menjadi tersangka membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak.
Bagi mantan Anggota DPR-RI tiga priode ini, biarlah ini menjadi pelajaran yang berharga dan evaluasi yang mendalam bagi pejabat baik di eksekutif maupun dilegislatif di Provinsi Jambi Kabupaten/Kota.
“Peristiwa OTT oleh KPK kemarin itu guru terbaiklah bagi pejabat masyarakat. Masyarakat tetap tenang. Meski demikian roda pemerintahan tetap berjalan,” imbuh Usman Ermulan.
Sementara itu, HM Hatta Arifin tokoh masyarakat yang juga merupakan ketua Pembauran Kebangsaan meminta kepada warga net khususnya untuk arif dan bijaksana dalam mengugah postingan dimedia sosial.
Baginya tidak perlu adanya saling hujat menghujat dan cerca mencerta terhadap persoalan yang tengah dihadapi oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli.
Dalam pengamatannya, warga net dalam memposting tersebut sudah banyak keluar dari etika dan tidak lagi menjunjung nilai-nilai norma etika.
“Masyarkat tetap tenang, jalankanlah aktifitasnya seperti biasanya, jangan ada menimbulkan gesekan diantara kita,” paparnya.
Dikatakannya, selaku masyarakat jangan memponis terhadap persoalan hukum yang tengah dihadapi Gubernur Jambi, serahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang. (budi)