Kerinci, AP – Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci, melalui Dinas Perindakop Kerinci akan membangun dua pasar tradisional yakni pasar Tamiai dan pasar Kersik Tuo, guna untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Kebenaran ini diungkapkan Kepala Dinas Perindagkop kabupaten Kerinci, melalui Kabid Pasar, Maya Novefry, kemarin.
Menurut dia, pada 2015 hingga Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah membangun beberapa pasar tradisional di Kerinci.
“Dari 2015 hingga 2017, secara berangsur-angsur kita telah membangun pasar tradisonal, dibeberapa kecamatan,” ungkap Maya.
Dinataranya, pasar Senin Siulak dan pasar Semurup, Tahun 2016 dibangun pasar Sanggaran Agung, pasar Siulak Deras, pasar Jujun dan pasar Hiang. Lalu, tahun 2017 dibangun pasar bedeng delapan.
“Untuk tahun ini kita bangun pasar Kesik Tuo dan pasar Tamiai,” beber Maya.
Pembangunan pasar tradisional sambung Maya, dilakukan dengan struktur bangunan didepannya seperti ruko. Hal tersebut bertujuan, supaya kedepannya pasar tradisional ini tidak lagi merupakan pasar mingguan. “Target kita nantinya, bukan pasar Mingguan, akan tetapi jadi pasar harian,” ucapnya.
Ditambahkannya, setelah melakukan pembangunan pasar, pihaknya akan menempatkan pedagang yang berjualan harian dibagian depan, supaya aktifitas pasar hidup terus.
Salah seorang pedagang pasar tradisional mingguan, Ita Sihaloho mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kabupaten Kerinci yang telah membangun sejumlah pasar tradisional. “Kami mengucapkan terimakasih, pasar sekarang sudah bersih, tidak bau dan becek lagi,” singkat dia. (hen)