Sarolangun, AP – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun menargetkan 434 hektar cetak sawah baru 2018.
Ini merupakan tindak lanjut 2017 yang ditargetkan untuk cetak sawah baru 500 hektar, sementara yang sudah dicetak 2017 sebanyak 66 hektar.
Ir Joko Susilo Kadis TPHP Kabupaten Sarolangun pada sejumlah media kemarin (21/2) mengatakan, untuk program percetakan sawah ini pihak TPHP bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip), kini dalam proses desain yang dilakukan oleh UNDIP.
“Program percetakan sawah baru ini merupakan salah satu fokus yang akan diselesaikan dalam tahun 2018 ini, TPHP pun juga optimis, bisa menyelesaikan target ini,” ujar Joko Susilo.
Dikatakan Joko Susilo, ada tiga kecamatan konsentrasi lokasi cetak sawah baru, yaitu Kecamatan Sarolangun, Pelawan dan Kecamatan Air Hitam.
Lebih jauh Joko Susilo memaparkan, dana yang akan digunakan tersebut bersumber dari APBN, yang dalam pengerjaannya juga bekerjasama dengan TNI, sedangkan Dinas TPHP melakukan pendataan lokasi dan kelompok tani yang berhak, serta luasan lahan yang akan digarap.
“Sarolangun merupakan wilayah yang potensial untuk persawahan, karena itulah kami sangat mendukung mengaktifkan lahan yang tidur digarap dengan percetakan sawah baru, yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,”jelasnya.
Ditanya berpa banyak luasan sawah produktif saat ini, Joko Susilo mengatakan sebanyak 11 ribu hektar, yang tersebar diseluruh kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun, dari Batang Asai hingga Mandiangin dan Bathin VIII.
“TPHP dalam hal ini siap memberikan bantuan benih untuk padi ladang dan padi sawah, yang sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2018,” terang Joko Susilo lagi.
Untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Sarolangun, TPHP menghimbau pada masyarakat agar menanam padi dua kali dalam satu tahun.
“Dua kali satu tahun itu sangat memungkinkan, karena padi bisa panen dalam waktu empat satu kali, lagia padi ini sangat menjanjikan bagi masyarakat,”tandasnya. (luk)