Sarolangun, AP – Pembangunan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) untuk Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, saat ini menjadi perbincangan nasional.
Bahkan Presiden RI Joko Widodo juga akan kembali berkunjung ke Air Hitam dan sebelum kunjungan Presiden RI ini, terlebih dahulu Pangdam Sriwijaya II, Mayjen TNI AM Putranto, juga akan berkunjung ke Sarolangun untuk mengecek kesiapan pembangunan terpadu untuk warga SAD.
“Ya Bapak Pangdam akan ke Jambi, beliau dalam rangka peresmian battalion reader 142, kemudian dilanjut rangkaian kegiatan yang rencananya akan mengunjungi kawasan terpadu di Suku Anak Dalam,” kata Dandim 0420 Letkol Kav. Rohyat Happy Ariyanto, dikonfirmasi usai rapat bersama Forkopimda di aula Pemkab Sarolangun.
Menurut Rohyat, kunjungan Pangdam nantinya akan digunakan untuk menyampaikan kesiapan pembangunan kawasan terpadu di Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam.
“Ini akan kita sampaikan kepada beliau tentang kesiapannya. Saat ini sudah mulai dibuka akses jalan ke lokasi sepanjang 2.400 meter yang baru terlaksana hari ini sekitar 500 meter,” sebut Rohyat.
Dikatakannya lagi, Pangdam II Sriwijaya akan datang ke Sarolangun direncanakan pada tanggal 2 Maret nanti. “Direncanakan tanggal 2 jika tidak ada halangan. Dan hasil rapat kita dengan pemerintah daerah tadi akan kita laporkan ke beliau,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Sarolangun, H Cek Endra (CE )21/2. Dia menyebutkan, saat ini lokasi lahan sudah siap disediakan dan juga untuk akses jalan juga tengah dibangun.
“Tadi kita ada rapat pak pangdam akan ke Sarolangun untuk meninjau lokasi kawasan terpadu,” ucap Cek Endra.
Menurut Cek Endra, Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kawasan terpadu tersebut seluas 10 hektare dan juga menyiapkan jalan akses ke lokasi yang dimaksud.
“Kita sudah siap. Lokasi lahan sudah kita bebaskan, dan jalan juga kita buat yang sampai saat ini tidak ada masalah. Dan saat kunjungan Pangdam saya akan paparkan rencana pembangunan dan pemberdayaan di kawasan terpadu untuk Suku Anak Dalam ini,” ucapnya.
Selain itu, Cek Endra juga menyebutkan soal pemberdayaan Suku Anak Dalam secara terpadu ini juga mendapat support dari balai taman nasional. Ternyata pihak balai juga sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Mereka ternyata juga sangat senang kawasan terpadu ini menjadi pusat pemberdayaan Suku Anak Dalam dengan di lengkapi fasilitas dan mereka ternyata ada juga memberi bantuan untuk Suku Anak Dalam dari kementerian balai nasional,” katanya. luk