kerinci, AP – Untuk peningkatan dan pembangunan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kerinci, pada 2018 ini, dinas terkait kembali dapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 10,7 Milyar.
Hal ini dibenarkan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Kerinci, Amri Swarta, kemarin. Menurut dia, saat ini MoU antara Pemerintah Pusat dan Pemkab Kerinci, dalam proses.
Amri Swarta menegaskan, dana tersebut nantinya diperuntukkan bagi pembangunan dan rehap ruang kelas, pustaka, labor IPA, Mushalla dan juga Toilet siswa dan guru.
“Kita telah survei sekolah mana saja yg segera kita rehap dari dana DAK 2018,” ungkapnya.
Secara garis besar, lanjutnya Hampir merata di setiap Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci sekolahnya harus di rehab. Pihaknya menargetkan pada tahun 2019 bisa tuntas terkait dengan penyiapan sarpras pendidikan di Kerinci.
“Disamping dana DAK kita juga memperjuangkan dari dana dari Apbd Jambi dan Apbd Kerinci,”jelasnya.
Atas adanya anggaran tersebut, pihaknya menghimbau kepada Kepsek dan Komite Sekolah untuk dapat melaksanakan pembangunan sesuai Juklak dan Juknis. Pasalnya, DAK sifatnya Swakelola, dalam hal ini Disdik hanya memfalitasinya.
“Untuk Kepsek dan Komite pro aktif melaporkan kebutuhan sekolah melalui proposal dan data Dapodik mengisi fomat Profil Sekolah secara online”, tandasnya. hen