Jambi, AP – Kapolda Jambi Brigjend Pol Drs Mukhlis AS, mengharapkan kepada masyarakat Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci agar berperan aktif dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2018, hindari politik uang dan politisasi SARA pada pilkada yang berakibat terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat Kerinci.
Demikian ditegaskan Kapolda Jambi Brigjen Muchlis AS saat melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Provinsi Jambi pada kegiatan Reuni Akbar Kanti Lamo Se-Asean Ke 10 dengan tema “Jumping Kito di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah di Kota Tanah Pilih Pusako Batuah”, di Gedung RCC, Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (24/2).
Disamping itu, Kapolda berharap para calon Bupati Kerinci untuk membawa kesejukan di Kabupaten Kerinci. “Kalau ada isu liar cepat diredam, dan kalau ada provokasi mari kita reduksi,” ungkapnya.
Menurutnya, silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi dan kemitraan antara Polda Jambi dengan Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Provinsi Jambi.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya keamanan dan kedamaian di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” tutur Muchlis.
Menurut Kapolda tingkat potensi kerawanan di tiga tempat daerah yang ikut pilkada di Provinsi Jambi, yakni Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kerinci semua ada.
“Semua punya potensi kerawanan dan selalu ada. Hanya saja sesuai yang dirilis Banwaslu Jambi, diantara tiga lokasi pilkada di Jambi, yakni Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kerinci, tingkat potensi kerawanan ada di Kabupaten Kerinci,” tuturnya.
Namun, sambungnya, bisa saja berubah seiring informasi dan sosialisasi dari petugas terkait pilkada serentak.
“Saya kira temporer ya, bisa saja sudah berubah. Karena orang Jambi sudah tidak mau dibodohi lagi,” tegas Muchlis.
Kapolda juga berharap, pilkada serentak di tiga daerah tersebut bisa aman, berintegritas dan bermartabat. “Untuk pilkada ini, ada sekitar 1.500 gabungan TNI-Polri kita libatkan untuk mengamankan pesta demokrasi di Jambi,” ungkap Muchlis. (Budi)