Jambi, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari Provinsi Jambi menggelar pekan olahraga tradisional sebagai upaya mengembangkan dan melestarikan aktifitas tradisi masyarakat itu .
Pekan olahraga tradisional yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Bulian Sport Center Muarabulian itu berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu dan sebagai peserta adalah pelajar sekolah menengah atas di kabupaten itu.
“Melalui pekan olahraga tradisional, kita bersama-sama membangkitkan dan mengenalkan kembali permainan-permainan olahraga tradisional khsusnya kepada pelajar dan anak-anak kita,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batanghari, Ardani di Muarabulian.
Selain mengembangkan dan melestarikan olahraga tradisional, pekan olahraga tradisional tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani peserta, memotivasi pelajar agar gemar berolahraga serta menjalin silaturahim dan mempererat persaudaraan antar sesama pelajar di daerah itu.
Ardani mengatakan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, bermunculan permainan-permainan online yang membawa dampak negatif khususnya bagi pelajar dan anak-anak.
Sehingga banyak anak-anak dan pelajar meninggalkan permainan-permainan tradisional bahkan ada yang tidak mengetahui permainan tradisional. Melalui pekan olahraga tersebut di harapkan permainan-permainan tradisonal dapat kembali dilestarikan.
“Olahraga tradisional yang sudah jarang dimainkan seperti egrang, dagongan, hadang dan terompah,” kata Ardani.
Pada pekan olahraga tradisional tersebut dilombakan tiga cabang olahraga tradisonal, yakni cabang olahraga tradisional egrang, hadang dan terompah.
Terdiri dari sebelas tim peserta lomba hadang, delapan tim peserta lomba egrang dan sepuluh tim peserta lomba terompah.
“Pekan olah raga tradisonal ini juga merupakan ajang seleksi. Peserta terbaik nanti akan kita ikut sertakan dalam pekan olah raga tradisional tingkat Provinsi Jambi bahkan tingkat nasional,” kata Ardani menambahkan. ant