Jambi, AP – Dinas Penanaman Modal, Perizinan, dan Pelayanan Satu Pintu Kota Jambi telah menerbitkan sebanyak 4.485 izin mendirikan bangunan di daerah ini selama tahun 2017.
“Penerbitan IMB pada tahun 2017 mengalami peningkatan, karena setiap tahun masyarakat sudah semakin sadar dalam pengurusan perizinan mendirikan bangunan,” kata Kepala DMPTSP Kota Jambi, Fahmi Sabki, Jumat (09/03).
Dari jumlah izin yang telah diterbitkan itu, kata dia, yang paling mendominasi untuk kategori perizinan rencana tata gedung lingkungan dan perumahan sebanyak 3.660 izin, izin mendirikan ruko, rumah ibadah, indekos, dan rumah sakit 552 izin.
Selain itu izin mendirikan bangunan untuk reklame sebanyak 253 izin dan izin mendirikan bangunan tower BTS sebanyak 20 izin.
“Paling banyak IMB yang telah diterbitkan adalah untuk perumahan, karena memang saat ini banyak pengembang perumahan yang melakukan pembangunan rumah,” kata dia.
Pihaknya menyatakan akan terus berinovasi agar masyarakat dalam pengurusan semakin mudah sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengurusan perizinan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Jambi, Masrizal mengatakan target pendapatan asli daerah (PAD) dari IMB pada tahun 2017 hanya tercapai sekitar 80 persen atau sebesar Rp 12,5 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp15 miliar.
Pihaknya tidak menampik bahwa saat ini masih banyak bangunan yang tersebar di Kota Jambi belum mengurus dan memiliki perizinan mendirikan bangunan.
“Kita akan mengkaji dan mengevaluasi mana saja gedung yang belum mengurus IMB dengan menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan,” katanya. ant