Kerinci, AP – Aksi pencurian Casiavera atau Kulit Manis kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, namun naas aksi pencurian yang terjadi beberapa hari yang lalu kedapatan oleh warga, alhasil kedua Pelaku Pencurian Kulit Manis milik warga yang lokasi lahannya di Sungai Dedap yakni Memed (18) warga Mukai Mudik dan Rafik (17) Warga Desa Tebing tinggi diamuk masa
Aksi pencurian oleh kedua pelaku pertama kali diketahui oleh pemilik kebun. Dimana Sebelum diamuk massa keduanya sempat dihadang pemilik kebun bersama dua peternak sapi dijembatan Sungai Dedap.
Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Sahrun membenarkan kejadian pencurian kulit manis yang dilakukan dua pelaku tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 18.00 wib Jumat malam, kedua pelaku melancarkan aksi pencuriannya di kebun milik Arlis (41) warga Koto Lebuh Tinghi, yang lokasi kebunnya di Sungai Dedap.
Sorenya Arlis mendatangi lahan kebunnya, diperjalanan dia dikabarkan oleh mat tabin dan Martias yang tengah memandikan kerbaunya bahwa kulit Manis Arlis telah dikuliti. Setelah mendepat informasi tersebut, dirinya bergerak cepat menuju kebunnya.
“Benar, pas Arlis sampai kekebun dia mendapati kulit manisnya telah terkelupas, bahkan baru dikupas karena bekas kupasan masih basah,”ungkapnya.
Berdasarkan informasi korban, lanjutnya dia mendengar suara motor dibawah lahan perkebunannya. Merasa curiga dan turun melihat ada dua pemuda mengendarai motor dengan membawa karung berisi kulit manis.
Kedua pelaku tengah mau kabur dari lokasi, dia pun bergerak cepat dengan memotong jalan kedua pelaku pencurian tersebuy. Sesampai dijembatan dia bersama dua peternak kerbau membuang penghalang jalan dengan kayu dan sepeda motor.
“Karena dihadang kedua pelaku tidak bisa lari lagi, sehingga warga langsung mengamuk dan menghajar pelaku dan membakar motor pelaku,”terangnya.
Mendapat laporan kejadian tersebut, ditsmbahkannya anggotanya langsung turun menuju ke TKP, sedampai dilokasi pihaknua mengamankan dua prkaku pencurian yang sudah jadi korban amukan massa dan mengevakuasinya.
“Akibat diamuk massa kedua pelaki mengalami luka-luka, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD MHAT Kerinci,”jelasnya.(hen)