Kualatungkal, AP – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) melalui Dinas PUPR Kabupaten tanjabbar saat ini tengah menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk wilayah kecamatan tebing tinggi, untuk saat ini penyusunan masih dalam tahapan proses.
Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Tanjabbar, Gusmardi mengatakan, tujuan dari pemkab melalui bidang tata tuang Dinas PUPR Tanjabbar membuat RDTR perkotaan tebing tinggi, agar semua lapisan masyarakat yang dalam hal ini kepentingan untuk berusaha tentunya membutuhkan ruang untuk berusaha, itu semua akan diatur dalam RDTR yang saat ini tengah dibuat.
“Semua akan diatur dalam RDTR agar tidak terjadi tumpang tindih ruang, ini kan untuk masyarakat yang ingin berusaha maka dibuatkan lah RDTR ini, “ Ujarnya
Menurut Gusmardi, proses pembuatan RDTR ini akan membutuhkan waktu yang lama, bisa memakan waktu selama tiga tahun. Pasalnya perlunya persetujuan substansi dari menteri agraria dan tata ruang (ATR) RI.
“Setelah persetujuan substansi itu keluar dari menteri maka akan kita akan ajukan ke DPRD,” ungkapnya.
Selain itu, kata Gusmardi, pihaknya juga tengah membuat dan menyusun perda jasa kontruksi kabupaten tanjabbar disertai dengan naskah akademisnya. Hal tersebut mempedomani Undang-Undang Jasa kontruksi nomor 2 tahun 2017.
“Ranperda jasa kontruksi nanti kita ajukan pada masa sidang ketiga ke DPRD Tanjabbar, “ bebernya.
Dia menambahkan secara global ranperda itu dibuat untuk mengatur hak dan kewajiban dari penyedia jasa itu sendiri.
“Detailnya itu nanti banyak yang akan dijabarkan didalamnya, inti nya semua itu mengatur hak dan kewajiban untuk penyedia jasa, “ tandasnya.(her)