Jambi, AP – Anggota Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil menggagalkan pengiriman tiga kilogram sabu-sabu dan 2.497 butir pil ekstasi yang dikirim dari Medan menuju Palembang, Sumatera Selatan dan berhasil ditangkap di jalan lintas Timur Sumatera tepatnya di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Tersangka bernama Muchtar (45) warga asal Aceh yang kedapatan membawa atau menjadi kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi dengan menggunakan mewah toyota Furtuner warna hitam dengan nomor polisi BM 361 BW, kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, kepada wartawan, Selasa (10/04/2018).
Tersangka Muchtar ditangkap setelah anggota menerima informasi akan ada barang narkoba dalam jumlah besar akan diantar dari Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara untuk dibawa ke perbatasan Jambi-Palembang menggunakan jalur darat atau mobil pribadi dan barang haram itu dikirim atas perintah Man warga Aceh dengan upah Rp10 juta sampai ke tujuan.
Tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Jambi kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya berhasil mendapatkan ciri-cirI pelaku yang menggunakan mobil pribadi dari Medan menuju Palembang.
Kapolda Jambi, Muchlis mengatakan tepatnya di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kabupaten Sarolangun atau di KM 2 Kelurahan Aurgading Kecamatan Sarolangun, Jambi dan saat digeledah di dalam mobil mewah yang dikendarai tersangka Muchtar ditemukan tiga paket narkoba ukuran besar jenis sabu-sabu seberat tiga kilogram dalam kemasan bungkus kopi dan 4.497 butir pil esktasi.
Kasus itu terungkap setelah polda menangkap tersangka Mulyadi yang kemudian dikembangkan kasusnya dan hasilnya ditangkap juga Muchtar.
Tersangka Mulyadi (30) ditangkap sebelumnya oleh tim Ditresnarkoba Polda Jambi pada sepekan sebelumnya dengan barang bukti sabu seberat 99,14 gram yang disimpan oleh tersangka di dalam sepatunya dan kaus kaki atau di betisnya.
Mulyadi warga Desa Meurah, Kelurahan Meurah, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Biuren, Provinsi Aceh dibekuk tim Polda karena menyimpan barang bukti di kaki bagian betis.
Sabu-sabu tersebut dari keterangan tersangka akan dibawa menuju Kota Jambi dan yang selanjutnya akan diedarkan ke sejumlah tempat hiburan malam.
Kedua tersangka kini dikenakan pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman minimal enam tahun dan maksimal 20 tahun penjara, kata Kapolda Jambi, Muchlis AS. ant