Kerinci, AP – Meski sudah masuk pada pertengahan April 2018, namun reaslisasi anggaran dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup kabupaten Kerinci, masih cukup rendah dari target yang telah ditetapkan.
Kondisi ini, terungkap saat evaluasi dan penyampaian laporan Realisasi Anggaran pada OPD dalam lingkup kabupaten Kerinci, beberapa lalu. Dalam lapiaran, hanya realisasi anggaraan baru mencapai 10 persen.
Pjs Bupati Kerinci, Agus Sunaryo, membenarkan hal tersebut, dia mengatakan, Alasan Masih rendahnya realisasi anggaran pada triwulan pertama ini salah satunya karena terjadi kelambatan dalam proses pencairan.
Menurutnya, target yang ditetapkan OPD dalam kabupaten Kerinci terlalu tinggi pada triwulan pertama sehingga target yang ditetapkan tersebut tidak mampu mencapainya. “Kalau sudah terlalu tinggi sulit untuk direalisasikan, ada OPD yang memasang target 40 persen pada triwulan pertama tapi hanya 6 persen yang bisa direalisasikan,”jelasnya.
Dia membahkan, untuk laporan realisasi anggaran triwulan pertama pun masih ada sejumlah OPD yang terlambat menyerahkan laporan ke Ekobang Setda Kerinci, karena terlambat sehingga dianggap tidak ada kegiatan di OPD tersebut.
“Masih ada beberapa OPD yang lambat kasih laporanya. Kita berharap masing-masing OPD untuk dapat menyampaikan realisasi anggaran tepat waktu sehingga cepat diinput oleh Ekobang. Selain itu kita minta OPD untuk dapat melakukan reaslisasi anggaran sesuai dengan target ditetapkan,” tandasnya (hen)