Merangin, AP –Puluhan pendekar silat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) kab Merangin hari ini mendatangi polres Merangin, hal ini buntut dari Aksi pembacokan Firdaus (43) di Desa Pematang Kibul Jumat (27/4) lalu, mereka meminta pelaku pembacokan terhadap anggota meraka segera di tangkap.
Kedatangan puluhan anggota suara hati teratai ini dalam bentuk menggalang aksi solidaritas sesama anggota sekaligus mendesak pihak Kepolisian menangkap pelaku pembacokan Fidaus yang merupakan salah satu anggota perguruan tersebut.
“kedatangan kami kesini untuk mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembacokan terhadap salah seorang anggota kita dan barang barang seperti alat berat yang menjadi pemicu pembacokan tersebut agar di tahan jika seandainya pelaku pembacokan ini tidak segara di tangkap kami akan melakukan aksi lagi dengan masa yang lebih besar,”Ujar Raihan peserta aksi,
sementara itu Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya,Sik MH saat wawancarai sejumlah awak media membenarkan, bahwa kedatangan puluhan anggota SH ini hanya dalam bentuk solidaritas.
“Kedatangan mereka ini bukan dalam bentuk aksi demo melainkan hanya dalam rasa persahabatan dan persaudaraan,”Pungkas Kapolres.
Untuk diketahui sebelumnya Jumat (27/4) lalu terjadi perkelahian antara korban Fidaus dengan warga bernama Hamdan seorang operator alat berat jenis exsapator yang melintas di Desa Batang Kibul Kecamatan Tabir Barat.
Yang mengakibatkan korban Firdaus mengalami luka bacok dibagian kepala dan pundak sehingga harus dilarikan kerumah sakit Kolonel Abunjani Bangko. (nzr)