Muarasabak, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H Romi haroyanto melalui Sapril selaku Staf Ahli bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, resmi membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD dan SMP dilapangan bola kaki Kecamatan Rantau Rasau, Rabu (9/5) siang tadi. Pembukaan ajang bergengsi yang digelar serentak ini, ditandai dengan pembakaran obor serta Defile peserta dari 11 Kecamatan.
Junaedi rahmat, Kadisdik Tanjabtim yang juga selaku ketua panitia O2SN dan FLS2N dalam laporannya menjelaskan, kalau tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak dini, mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab, memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan serta mengembangkan ekpresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik.
“Adapun peserta O2SN dan FLS2N SD serta SMP ini adalah peserta yang telah lolos seleksi Tingkat Kecamatan. Dan untuk jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah O2SN 286 orang, FLS2N 143 orang dan untuk panitia /juri berjumlah 119 orang,” jelasnya.
Hasil peserta yang berhasil nanti, lanjutnya, akan mengikuti kegiatan untuk tingkat Provinsi pada bulan juli 2018 dan untuk Tingkat Nasional yang telah direncanakan pada bulan september di Bangka Belitung untuk seni, dan Yogyakarta kegiatan olahraga.
Kemudian ia memaparkan, jika dasar kegiatan O2SN dan FLS2N ini terselenggara atas dasar UU NO 20 tahun 2013 tentang Sisdiknas, Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI NO 65 tahun 2013 tentang standar proses, Panduan lomba O2SN dan FLS2N sekolah dasar tahun 2018, SK Kadis pendidikan Kabupaten Tanjabtim tentang panitia O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten tahun 2018 dan DPA Disdik Kabupaten Tanjabtim tahun 2018.
“Bahkan, selama ini pemerintah daerah sebagai pengelola dan penyelenggaraan pendidikan telah berupaya keras dalam melaksanakan program program peningkatan pendidikan dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas. Dengan proses pembelajaran akan lebih efektif dan ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas siswa yang baik, maka pendidikan Indonesia dapat diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya,” paparnya.
“Dunia Pendidikan ini adalah sebagai bagian dari pembentukan budi pekerti dan dapat memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jatih diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam dunia pendidikan juga terangkum unsur pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian siswa,” pungkasnya.
Pantauan aksipost.com disela sela acara, terlihat juga pemberian bantuan untuk tiga Pesantren dari Bank 9 jambi dan dilaksanakan pencanangan gerakan menabung dari Bank 9 jambi.
Reporter : Sugianto Nipah