Jambi, AP – Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan dalam perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jambi, Dinas Komunikasi dan Informasi gelar bimbingan teknis SPSE Versi 4 terhadap penyedia jasa dan barang diruang Pola kantor Gubernur Jambi, Senin (14/05).
Sabriyanto Ketua Penitia Pelaksana kegiatan bimbingan tehnis penyedia barang dan jasa mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk menghindari kecurangan terhadap penyedia dan pengguna jasa dengan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik yang dihadiri oleh pengusaha dengan versi 4.
“Karna selama ini di Provinsi Jambi masih menggunakan versi 3.6, sedangkan versi 3.6 itu perpres 16 tahun 2018 itu sudah harus perjuni nanti sudah menjadi versi 4,” ungkapnya.
Maka dari itu dikatakan Sabriyanto, untuk menghadapi itu pihaknya mengundang seluruh teman-teman penyedia jasa dengan menghadirkan narasumber yang menggusung tema “Meningkatkan kualitas layanan melalui penguatan Aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) Versi 4”.
“Agar para pengusaha pengadaan barang dan jasa lebih memahami tentang tender dan lelang dengan versi SPSE yang terbaru ini,” imbuhnya.
Sementara itu dikatakannya perbandingan Versi 3.6 dan versi 4 itu lebih transparan dibandingkan versi 3.6 yang masih sebagianya menggunakan sistem manual, sedangkan di versi 4 tersebut sudah menggunakan by sistem semua.
“Versi 4 ini sudah secara elektronik semua, jadi tidak ada ketemu person to person. Apa bila ada yang kita upload untuk proses administrasi tidak sesuai dengan sistem akan gugur dengan sendirinya,” paparnya.
Dengan diaplikasikannya versi 4 ini menutup peluang antara penyedia, pengusaha dengan Pokja ULP ketemu, tidak ada lagi ketemu person to person.
“Ini langsung secara digital by sistem untuk prosesnya, jadi semuanya sudah transparan dan keterbukaan secara elektronik,” tukasnya.
Sementara itu Ir. Nurachmat Herlambang Kadis Kominfo Provinsi Jambi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan untuk meningkatkan koordinasi dan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi penyedia sekaligus untuk pengutakan insfrastruktur terhadap manajement proses pengadaan dan jasa pemerintah kabupaten/kota Provinsi Jambi.
“Maksud tujuan dari kegiatan ini ialah agar semua steakholder dan penyedia jasa saling memahami dan saling mendukung proses pengadaan dengan aplikasi versi 4.2 agar lebih cepat, efisien, aman dan juga saling menopang dalam penguatan infrstruktur,” jelasnya. (Budi)