Jambi, AP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Muarojambi menyosialisasikan agroklimat atau ilmu iklim pertanian kepada puluhan petani di beberapa wilayah di Jambi, Selasa.
“Sosialisasi agroklimat bertujuan agar petani memahami informasi iklim sehingga mereka bisa menyesuaikan masa tanam,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Klas I Jambi, Nurangesti.
Dijelaskannya, sosialisasi agroklimat adalah bagian dari Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi iklim yg dikeluarkan oleh BMKG khususnya Stasiun Klimatologi Muarojambi.
“Supaya para petani di Jambi memahami informasi iklim, bisa beradaptasi sehingga tanaman akan berproduksi maksimal,” ujarnya.
Hal itu menurutnya penting karena kondisi cuaca atau iklim adalah hal yang tidak bisa diubah. Namun manusia hanya bisa memahami iklim tersebut.
“Dengan paham iklim petani bisa melakukan mitigasi dengan cara menanam sesuai dengan kalender tanam, yang dibuat oleh penyuluh pertanian bekerja sama dengan BMKG,” katanya menjelaskan.
Nurangesti juga mengatakan BMKG tidak bisa memberikan langsung informasi iklim ke petani sehingga BMKG memerlukan dan bekerja sama dengan para penyuluh pertanian.
“Hal ini adalah bagian dari dukungan BMKG untuk ikut menjaga ketahanan pangan di Indonesia umumnya,” katanya.
Sosialisasi itu juga dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi Saniatul Latifa, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Jambi dan perwakilan Komandan Korem 042/Garuda Putih, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi serta perwakilan BPBD Jambi. ant