Jambi, AP – Jajaran Korem 042/Garuda Putih (Jambi) menerapkan pengamanan berlapis dan membantu Polri menjaga obyek vital di Provinsi Jambi, pascaaksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur.
Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Dany Budiyanto di hubungi mengatakan, pengamanan berlapis telah dilakukan pasca aksi teror tersebut dengan mengerahkan semua kekuatan di jajarannya, Selasa (15/05).
“Kita mengamankan objek vital di Jambi seperti gereja dan bandara, mulai jajaran Korem, Kodim hingga Koramil,” kata Danrem.
Personel TNI di Jambi, kata dia, ditugaskan melakukan pengamanan 24 jam di objek vital di wilayah masing-masing bersama kepolisian.
“Pengamanan oleh personel dilakukan di wilayah masing-masing, dan semua personel kita libatkan,” tegasnya.
Menurut Danrem, wilayah Jambi saat ini aman dan terkendali, namun pengamanan ketat tetap dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Bila ada laporan intilejen baik Polri maupun TNI terkait jaringan-jaringan pelaku teror, maka personel TNI juga siap bergerak membantu Polri, kata Danrem menambahkan.
Seperti diketahui, teror bom di Surabaya terjadi di tiga gereja yakni Gereja Maria Tak Tercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
Kepolisian Jawa Timur telah mengumumkan data sementara korban meninggal sebanyak 18 orang dan puluhan korban luka yang kini masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Kemudian pada Minggu malam terjadi ledakan di rumah susun Sidoarjo, Kepolisian merilis data korban meninggal sebanyak tiga orang.
Terakhir ledakan bom terjadi di gerbang Polrestabes Surabaya, Senin pukul 08.50 WIB dan kepolisian merilis korban meninggal sebanyak empat orang dan kesemuanya adalah pelaku teror. budi