Jambi, AP – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Jambi melakukan sidak harga komoditi pangan di Pasar Angso Duo, Senin (28/5) pagi. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui langsung harga komoditi pangan di lapangan, terutama pada masa Ramadhan. Sebelumnya, Minggu (13/05), Satgas Pangan Provinsi Jambi melakukan pengecekan harga pangan menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun 2018 di Pasar Tradisional Angso Duo Jambi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi selaku Ketua Satgas Pangan Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan, jika terjadi lonjakan harga pangan, akan dilakukan intervensi pasar, termasuk jika terjadi lonjakan harga-harga pangan di kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Jambi akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan juga dengan Bulog.
Dari sidak tersebut didapat bahwa harga-harga komoditi pengan sudah turun dibandingkan dengan harga menjelang Ramadhan, yakni harga daging ayam turun dari kisaran Rp45.000 – Rp47.000 menjadi Rp31.000 – Rp32.000 per Kg, harga cabai turun dari kisaran Rp26.000 – Rp28.000 menjadi Rp22.000 – Rp23.000 per Kg, harga, harga bawang merah turun dari kisaran 26.000 – Rp28.000 menjadi Rp22.000 – 23.000 per Kg.
“Satgas Pangan Provinsi Jambi turun lagi ke Pasar Angso Duo, H-2 sebelum puasa kemarin, harga daging ayam Rp45.000 – Rp47.000, hari ini harganya sudah turun, antara Rp31.000 – Rp32.000 per Kg, cabai merah kemarin harganya Rp26.000 – Rp28.000, hari ini Rp22.000 – Rp23.000. Alhamdulillah, pasokan cukup dan harga juga cenderung dibandingkann dengan awal bulan puasa, dan kami berharap juga stok ini tetap stabil sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kita mohon juga dengan para pedagang, jangan menaikkan harga sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sekda.
“Stok daging juga cukup. Ini Pak Bahtiar dari Bulog menyatakan bahwa untuk Provinsi Jambi stok daging yang sudah didatangkan lebih kurang 56 ton, untuk menjaga kestabilan harga daging. Harga daging Bulog, daging beku Bulog ini daging beku kerbau, dijual Rp80.000 per Kg,” lanjut Sekda.
Sekda menyatakan, kalau harga daging di pasar tradisional Kota Jambi ini naik, Bulog akan lemakukan intervensi ke pasar-pasar trasisional.
“Kami berharap masyarakat jangan was-was, jangan kuatir, stok daging akan tercukupi dengan stok daging beku dari Bulog Jambi,” ungkap Sekda.
“Masalah beras, alhamdulillah, operasi pasar yang sudah dilakukan oleh Bulog, yang Harga Eceran Tertinggi (HET)-ya beras medium Rp9.950, di pasar ternyata harganya sudah standar Bulog, Rp9.450. Jadi, harga beras sudah dibawah harga HET, harga daging mudah-mudahan bisa stabil sampai lebaran nanti. Dan juga kita berhap, begitu juga harga ayam cenderung stabil, supaya harganya jangan melambung tinggi menjelang dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan tahun ini,” jelas Sekda
“Kalau sembako lainnya cenderung stabil bahkan cenderung turun hari ini. Bawang merah yang kemarin sempat 26.000 – Rp28.000, hari ini kita cek Rp 22.000 – 23.000,” tambah Sekda.
“Beras bagus, daging bagus, ayam juga bagus, dan cenderung turun dari awal Ramadhan. Kita tetap memantau kestabilan harga di pasar-pasar tradisional. Insya Allah, dengan tim Satgas Pangan juga akan memantau harga-harga pangan di pasar-pasar tradisional di kabupaten/kota di Provinsi Jambi ini, sudah dijadwalkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, jadi nanti Tim Satgas Pangan ini bisa memantau di Batanghari, Sarolangun, Merangin, dan Bungo Jadi kalau ada hal-hal yang diperlukan, kita mungkin bisa intervensi pasar dengan komoditi yang dimiliki oleh Bulog, yakni beras, daging beku, gula, minyak goreng, dan tepung. Kalau ternyata di pasar terjadi (lkonjakan) kenaikan harga, kita akan kerjasama dengan Pemerintah Jabupaten/Kota, melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga, membantu masyarakat kebanyakan dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.
Pihak Bulog Divisi Regional Jambi, pihak Polda Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ir.Acmad Mausul, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Temawisman selaku bagian dari Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi turut serta dalam sidak tersebut. (Hms)