Kualatungkal, AP – Berlokasi di saung pengajian milik saudara Arsad di Kampung Nelayan Parit IV Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat telah dilaksanakan program jaksa masuk kampung nelayan oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Rabu (30/05) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat Tri Joko, SH didampingi Kasubbag Bin Kejari Nurul Edriyansyah,SH, Kasi Intelijen Achmad Zulkarnain,SH, Kasi Pidsus Ardhi Haryoputranto,SH,MH, Kasi Datun Heri Susanto,SH,MH, Kasi Pidum M.Angga Mahatama,SH,MH beserta seluruh staf Kejari Tanjung Jabung Barat yang turut hadir demi mensukseskan program Kejari tahun 2018 ini.
Dalam sambutannya, Kajari mengatakan acara yang dilaksanakan pihaknya di Kampung Nelayan Parit IV ini merupakan salah satu program Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat yaitu Jaksa Masuk Kampung Nelayan. Program ini ada beberapa aitem kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan pihaknya di Kampung Nelayan tersebut, antara lain seperti kegiatan bhakti sosial (Santunan kepada anak yatim/piatu red), penyuluhan hukum, perpustakaan mini, siraman rohani (ceramah agama red), serta kegiatan lain yang dapat membantu masyarakat Kampung Nelayan Parit IV ini agar menjadi daerah maju dan terhindar dari pergaulan bebas serta jeratan hukum salah satu nya adalah masalah narkoba.
Menurutnya, berdasarkan data yang masuk di Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat dibidang seksi tindak pidana umum (Pidum) sebagian besar pelaku tindak pidana umum narkoba itu berasal dari warga kampung nelayan. Maka dari itu, dengan adanya program ini Insa Allah anak anak generasi penerus bangsa yang tinggal didaerah kampung nelayan dapat terhindar dari jeratan hukum.
“Tugas kami memberikan perlindungan kepada masyarakat bukan menghakimi orang supaya warga disini kehidupan lebih baik terutama kesadaran hukum lebih bagus. Tapi kita membantu masyarakat kampung nelayan ini bisa paham dengan hukum itu paling tidak,” ungkap Kajari.
Kajari menyebutkan, program jaksa masuk kampung nelayan ini juga tidak serta merta dilaksankan satu kali ini saja, bila perlu ini terus berkelanjutan. “Kita mempunyai beberapa program gerakan Adhiyaksa tanda peduli terhadap anak yatim piatu, mudahan ini bisa berkelanjutan terkait penyuluhan masalah narkoba, karena banyak kejadian narkoba masuk diwilayah disini.
Dikhawatirkan anak anak yang hadir ini anak yang masih kecil dan tidak berdosa karena kita kasihan generasi kita hancur jika terpengaruh,” tuturnya sembari mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang hadir, ketua tengganai Kampung Nelayan H.Puding, Ketua RT, Babinsa Kampung Nelayan Koramil Tungkal Ilir, Lurah Kampung Nelayan, dan puluhan anak yatim/piatu penerima santunan dari Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat. Acara dilanjutkan dengan doa dan buka bersama dengan Kejari Tanjung Jabung Barat. bjg