Jambi, AP – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar,M.Hum meyakinkan investor asal Singapura untuk berinvestasi di Provinsi Jambi dan menegaskan bahwa investasi yang ditanamkan di Provinsi Jambi akan saling menguntungkan, serta pemerintah akan menerima dengan tangan terbuka setiap investor yang datang.
Pernyataan ini disampaikan saat menerima kedatangan Konsul Jenderal Singapura Mr Mark Low, dan Chang Yuen Yi, bertempat di rumah dinas Plt Gubernur Jambi, Telanaipura, Rabu (6/6/2018).
Fachrori menyampaikan, Provinsi Jambi yang memiliki luas 53 Km persegi, terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 kabupaten/kota dengan penduduk 3,4 juta orang dan pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi sebesar 4,21 persen, pada tahun 2016 sebesar 4,37 persen, dan tahun lalu 2017 sebesar 4,64 persen.
“Secara geografis, Jambi tidaklah terlalu jauh dari Singapura, bahkan dulu tahun 2003 Jambi punya penerbangan langsung ke Singapura dan hanya 40 menit sampai ke Singapura. Dengan letak geografis yang sangat strategis ini dan melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kekayaan alam mulai sektor pertanian, pertambangan, dan perdagangan dan sektor lain yang terus berkembang, maka kami yakinkan investasi yang dilakukan di Provinsi Jambi akan sangat menguntungkan,” ujar Fachrori.
Fachrori memaparkan, sumber daya alam yang dihasilkan di Provinsi Jambi seperti minyak dan gas, batu bara, karet, kelapa sawit, kelapa dalam, kopi, kayu manis yang pada umumnya telah diekspor ke China, USA, Arab, dan negara Eropa melalui Singapura. Sedangkan di bidang infrastruktur pemerintah terus melakukan pengembangan yang diharapkan dapat mempermudah akses menuju sentra-sentra komoditi utama di Provinsi Jambi.
“Jambi memiliki 3 pelabuhan laut, Talang Duku, Muara sabak dan Kuala Tungkal, dan 3 pelabuhan udara yaitu Sultan Thaha, Bungo dan Depati Parbo. Disamping infrastruktur lain seperti jalan yang kondisinya cukup baik, dan terkait dengan isu lingkungan hidup dalam beberapa tahun terakhir, berkat kerjasama dengan berbagai pihak, Jambi berhasil mengurangi secara siginifikan kebakaran hutan sehingga asap dari Jambi yang dulu sampai ke Singapura, sekarang tidak lagi. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi sangat berkomitmen dalam menyelesaikan masalah ini,” ungkap Fachrori.
Sementara itu, Konsul Jenderal Singapura di Medan Mark Low dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa kehadirannya ke Provinsi Jambi selain bersilahturahmi juga memberikan penegasan bahwa selama 6 tahun kehadirannya di Indonesia telah menjalin kerjasama yang sangat baik dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kehadiran saya sebagai Konsul Jenderal Singapura yang berpusat di Medan selain mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan bersilahturahmi juga menegaskan hubungan kerjasama yang telah terjalin selama enam tahun. Wujudkerjasama tersebut diantaranya di bidang lingkungan, dan pelatihan terutama bagi peningkatan sumber daya Aparatur Sipil Negara,” ujar Mark Low. (HMS/Syahrul)