Kerinci, AP – Jelang Hari Raya Qurban Kasus pencurian ternak mulai marak terjadi di Kabupaten Kerinci. Salah satu kasus pencurian hewan ternak terjadi di Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci. Dua ekor kerbau milik warga atas nama Zamzami (62) dan Mukliadi (60) warga desa sungai Medang ini lenyap di kandangnya, Selasa (10/07).
Zamzami salah seorang pemilik kerbau yang hilang membenarkan bahwa, kerbau miliknya tersebut hilang, dia baru mengetahui kerbaunya hilang sekitar pukul 07.00 WIB saat mereka hendak memberikan makan ternak.
“Saat kami datang dikandang ternak kerbau, kami terkejut kerbau kami sudah tidak ada,” ujar Zamzami.
Akibat aksi pencurian dua ekor kerbau, Zamzami dan Mukliadi mengelami kerugian masing masing 11 juta dan 13 juta total kerugian 24 juta.
“Selama ini baru kali ini kejadian kerbau hilang dicuri didesa sungai medang,dan kami sudah melapor ke polsek air hangat timur,” kata mukliadi.
Kapolsek Air Hangat Timur, Iptu Iswanto dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat adanya pencurian ternak milik warga di Sungai Medang. “Iya ada laporan dari korban tadi siang, kerbau miliknya hilang dicuri dikandang,” sebutnya.
Iswanto mengatakan terkait dengan laporan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan. “Kita akan tindak lanjuti laporan tersebut, karena tidak ada saksi yang melihat, makan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat Kerinci yang mempunyai ternak untuk berhati-hati, karena saat ini lagi marak pencurian ternak. “Nanti Khatibmas Polres Kerinci yang akan memberikan surat Edaran dan himbauannya kepada masyarakat,” pungkasnya. (hen)